Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ikhlas

10 Juni 2021   08:00 Diperbarui: 10 Juni 2021   08:21 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(ikhlas)

kata orang, ikhlas itu seperti buang hajad
plung-lap badan rasa enteng hati legowo
semakin panjang yang dia jatuh-lepaskan
semakin bertambah rianglah bunyi siulan
yang dia dendang-nyanyikan dengan
segenap penghayatan rasa nikmat
dan ngeden penuh penjiwaan

orang bilang, ikhlas itu juga seperti
ibu-ibu yang baru saja melahirkan
jebrol cenger tangis si jabang bayi
oaaa...oaaa....oaaaa pulaslah sudah
hati pun tentram sembari bibirnya
mengembangkan indah senyuman
lupa lah segala rasa perih barusan

tapi
orang tua bilang, ikhlas itu
tidak mudah dilaksanakan
hanya indah dalam
perumpamaan
pengucapan
dan
pencitraan

apakah betul?
buktikan!

(no-nonsense, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun