Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Benang Api Pikiran

17 Mei 2021   10:00 Diperbarui: 17 Mei 2021   10:11 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

(benang api pikiran) 

benang api pikiran rantai tifa kulit rebana
bunyi cahiya selang seling genderang pesta
engkau terus membelakangi
tarian unggun si penjala kerapu
mengais ngais sisa dari
pembakaran perahu
yang ngucurkan pilu galugu
yang gemingkan cangkang waktu
berlebaman rona biru bibirmu

 
benang api pikiran rantai tifa kulit rebana
bunyi cahiya lengkingan seruling gempa
yang merubuhkan pegangan
yang luluhkan panggangan
di jaring linang nelayan
di tangis mata ikan
sekali erangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun