Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Solilokui Kembang Api

15 April 2021   03:00 Diperbarui: 15 April 2021   22:13 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(solilokui kembang api)

belum berlalu hari indah itu
hai kembang apiku
saat engkau membawaku
naik dan menuruni terjal batu
saat nyali kita
mulai saling menyala
menyilaukan kelamnya perdu

sungguh belum dan belum berlalu engkau
dari kejaran waktu
yang mendahului langkah kelana kita
yang menyalin semua perana kita
kala engkau menatap lautku
ombak dan badainya makin
menjelitakan wajah mu

lihatlah hai kembang apiku
pada angin kerontang yang datang
dari dusun dusun nun jauh menandu lengang
dia selalu bawakan tetabuhan kita
di sepanjang senyapnya kebisuan 
lihatlah betapa semua
ingin jua memetikkan kita kata
yang bisa setia memercikkan rasa

lihatlah kembali
hai kembang apiku
pada semua hari terindah itu
yang kini berbalik menyapa kita
lengkap dengan tanggal keramaiannya
lengkap dengan unggun dan langitnya
yang sedang melarung keringat kemarau
yang sedang melabuh bersama engkau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun