Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang BERMULA. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ========================================== Puji Tuhan atas IDE yang Engkau alirkan DERAS ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lagu Pemanggil Api

27 Maret 2021   17:00 Diperbarui: 15 April 2021   21:37 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

 

(lagu pemanggil api)

berawal dari kampung mahmud dan kerupuk segede kipas penganten,

kuisi dulu perutmu dengan ketan bersambal comro

agar kamu tak merajuk minta pulang kembali,

sebelum kita menghadap qodir

tapi selalu ada saja alasan untuk melewati sulaiman malam malam

agar sepi sungai menumbuhkan kebun bambu,

kemudian melubanginya menjadi seruling

alasanmu hanya satu, ingin menuliskan sebait lagu

aku ketawa, kembang api mu pun nyala!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun