yang kalah bisa tertawa
yang menang bisa lillah
kasihani hati yang kalah
hampir
suatu keajaiban
pabila yang menang
menjemput yang kalah
tuk diajak duduk bersama
mensyukuri kemenangannya
dan
yang kalah juga dengan hati
legawa lekas menyambutnya
di sekitar kita
tawa kemenangan sering
terdengar  mengaum  nyaring
hingga  kita lupa sedang bersanding
ataukah menyengaja ingin terus bertanding
memanjangkan lembing menajamkan taring
justru
ketika
di tengah tengah kita
ada telinga yang kalah
luka menggigil peluk lara
rinding mendengarkannya
memang
linangan airmata kekalahan
kadang tak nampak oleh mata biasa
jika ia mencoba coba tersenyumpun
akan  nampak jelas oleh mata hati kita
ngungun gundah sedihnya menyembul
dari  dalam amuk badai gulana hatinya
andai
tak ada kepedulian dan
belas kasihan dari yang menang
niscaya
linangan  airmata kekalahan itu
kan  berubah jadi  lahar  panas
yang menghancurkan
maka
marilah ajak mereka
saling berangkulan hati
agar damai negeri ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H