(mahakamu)
kemudian hanya dengan perihwisata luka
kamu perlihatkan kenyataan dunia
agar kita senantiasa menghampiri
dari hanya sudut terindah cinta:
mekarnya kuntum dukana
kemudian hanya dengan kecepatan penuh
kamu hantarkan mi'raj buluh ketujuh
agar kita mau bersungguh sungguh
saat memasuki gemuruh rindu
hanya dari yang paling hibuh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!