keributan itu dimulai dengan bertengkar
dan diakhiri dengan saling mencakar
mereka lebih lapar dari perut perut perih terkapar
sebenarnya tiada siapa kawan siapa lawan siapa diluar
tapi ini keluarga punya acara rayakan tidur berjajar
tempati kursi empuk diatas perut rakyat yang lapar
nyanyikan dengkur impian perubahan nasib negeri
hanya dari balik kamar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H