3.3.f.1. Forum Diskusi Eksplorasi Konsep - Modul 3.3
Bambang Sumariyono
CGP A 11 Kab. Blora
Tujuan Pembelajaran Khusus: Melalui diskusi secara asinkron, CGP dapat menganalisis sejauh mana suara, pilihan dan kepemilikan murid dipertimbangkan dalam sebuah contoh program/kegiatan  intrakurikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler sekolah
Pertanyaan Pemantik
1. Apa hal yang paling penting untuk dipertimbangkan dalam menyusun program/kegiatan yang berdampak pada murid?
Jawaban :
- - Karekteristik lingkungan belajar dibangun oleh guru dalam menyusun program/kegiatan (mengacu pada 7 karekteristik lingkungan)
- - Jenis program/kegiatan yang disusun (intrakulikuler,kokurkuler, atau ekstra kurikuler).
- - Sejauh mana aspek suara, pilihan dan kepemilikan murid dipromosikan atau didorong dalam kegiatan atau tersebut.
2. Seperti apakah gambaran program/kegiatan yang dapat mempromosikan suara, pilihan, dan kepemilikan murid?
Jawaban :
- - Untuk menumbuhkan kepemimpinan murid dalam proses pembelajaran, ketiga aspek tersebut perlu dipertimbangkan pilihan murid menjadi penting agar murid dapat mengambil
- kepemilikan atas pembelajaran mereka. Melalui pilihan dan kepemilikan, suara murid dapat diwujudkan. ketiga aspek tersebut disematkan dengan hati hati dalam lingkungan belajar. lingkungan belajar yang seperti ini akan membuat seluruh anggota komunitas untuk ikut terlibat dalam prosesnya.
- Jenis Program/Kegiatan Program
- "Gerakan Literasi Sekolah"
- Program ini merupakan kegiatan intrakurikuler karena bertujuan meningkatkan minat baca, kemandirian, dan berpikir kritis.
3. Lingkungan seperti apa yang menurut Bapak/Ibu dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid?
Jawaban :
- - Dalam hal ini SMKN 1 Blora mempunyai fasilitas perpustakaan sekolah yang juga terdiri dari buku buku pelajaran yang berhubungan dengan mata pelajaran yang diampu maupun terdiri dari buku buku yang dapat memperluas wawasan murid. Untuk modal manusia terdiri dari kepala sekolah, guru, staff, komite serta warga lain yang berkolaborasi dengan tujuan memajukan program sekolah yang berdampak pada murid sesuai dengan visi misi sekolah.
4. Apa yang dapat kita lakukan untuk dapat menciptakan lingkungan belajar yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid? Siapa saja yang perlu dilibatkan?
Jawaban:
Dengan menerapkan ketiga aspek yaitu suara, pilihan dan kepemilikan dalam kegiatan/program dengan melibatkan semua warga yang ada dalam komunitas sekolah (Kepala sekolah, Pengawas sekolah, guru, tenaga pendidik dan komite sekolah).
- Strategi yang mendorong aspek suara murid yaitu :
- Memberi kesempatan kepada murid untuk memilih sendiri buku yang akan dibaca.
- Memberi kesempatan kepada murid untuk membaca sesuai waktu yang ditentukan tanpa ada tekanan.
- Memberi kesempatan kepada murid untuk memilih sendiri tempat yang dianggap paling nyaman membaca.
Strategi yang mendorong aspek pilihan murid yaitu :
- Memberikan kesempatan kepada murid menentukan sendiri bentuk penugasan yang mereka inginkan dari kegiatan membaca
- Memberikan kesempatan kepada murid mempresentasikan hasil kerja sesuai dengan gaya, minat dan bakat mereka.
- Memberikan kesempatan kepada murid mengevaluasi hasil bacaan mereka Strategi yang mendorong aspek kepemilikan murid yaitu :
Strategi yang mendorong aspek kepemilkan murid yaitu :
- Memberikan umpan balik dari hasil bacaan siswa
- Memajang hasil bacaan murid dikelas atau majalah dinding
- Memberikan reward kepada murid melalui keaktifan mereka selama mengikuti gerakan literasi.
5. Bagaimana keterlibatan komunitas dapat membantu menumbuhkembangkan kepemimpinan murid?
Jawaban :
- - Komunitas yang mendorong kepemimpinan murid tentunya akan memahami bahwa sesungguhnya murid-murid memilik suara, pilihan dan kepemilikan.
- Mereka akan berusaha menciptakan kesempatan kesempatan yang mendorong tumbuh kembangnya berbagai sikap dan keterampilan dalam diri murid, seperti sikap percaya diri, mandiri, kreatif, gigih, berpikir kritis sehingga murid akan selalu merasa didukung.
Refleksi :
- Kepemilikan murid (studen agency) adalah tentang murid yang bertindak secara aktif dan membuat keputusan serta pilihan yang bertanggung jawab. ketika murid menunjukan studen agency dalam pembelajaran mere ka sendiri, yaitu ketika mereka berperan aktif dalam memutuskan apa dan bagaimana mereka belajar, maka mereka cenderung menunjukan motivasi yang lebih besar untuk belajar dan lebih mampu menentukan tujuan belajar mereka sendiri.
- Tugas kita sebagai guru hanyalah menjadi fasilitator yang menumbuhkan budaya dimana murid memiliki suara, pilihan dan kepemilikan dalam apa yang mereka pikirkan.
Salam dan Bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H