Mohon tunggu...
Bambang Sumariyono
Bambang Sumariyono Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 1 Blora

Tetap Semangat menatap masa depan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3.2.e. Mulai Dari Diri Modul 3.2

24 Oktober 2024   21:09 Diperbarui: 24 Oktober 2024   21:50 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mulai dari diri modul 3.2 / dokpri

3.2.e. Mulai dari Diri - Modul 3.2

Pada sesi ini, Anda akan diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang bertujuan untuk mengaktifkan ulang pengetahuan awal Anda tentang ekosistem sekolah dan peran pemimpin dan bisa memetakan aset berbasis kekuatannya baik pada diri sendiri maupun sekolah dalam pengelolaan sumber daya sekolah. 

1.Mengingat-ingat ekosistem, bayangkan sekolah atau salah satu sekolah tempat bapak ibu bertugas.

Apa bagian-bagian yang ada dari sekolah tersebut sebagai sebuah ekosistem?

Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Dalam hal ini, jika kita membayangkan sekolah atau tempat saya bertugas jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem yaitu terdapat komponen biotik dan abiotik dalam sekolah. komponen biotik terdiri dari Kepala sekolah, guru, staf karyawan, murid, dsb. sedangkan komponen abiotik isi misi sekolah, kurikulum, faktor keuangan, saran prasarana, humas, kepegawaian, lokasi strategis sekolah, dll. Kedua lingkungan tersebut saling bersinergi satu dengan lainnya guna menciptakan lingkungan belajar berbudaya positif.

2. apa saja yang bisa anda sebut sebagai sumber daya yang dimiliki atau dapat dimanfaatkan oleh sekolah?

perhatikan utuk tidak terpaku pada hal-hal yang kelihatan.

Sumber daya yang dimiliki atau dapat dimanfaatkan oleh sekolah yaitu Sumber Daya Manusia seperti kepeminpinan kepala sekolah, sistem manajemen sekolah, kompetensi guru di sekolah, kurikulum, fasilitas sekolah, jaringan kemitraan sekolah, pemanfaatan teknologi, serta sumber daya alam dan lingkungan sekitar.

3. Refleksi sosok peminpin atau kepala sekolah yang meminpin sekolah tersebut. Apa hal-hal yang paling diingat dari sosok peminpin tersebut, terkait dengan perannya di ekosistem sekolah serta pelibatan/ pemanfaatan sumber daya yang ada?

Kepemimpinan Kepala sekolah memegang peranan penting dalam menciptakan ekosistem sekolah yang sehat dan produktif yang mengoptimalkan semua sumber daya yang ada. Saya mencoba merefleksikan sosok peminpin kepala sekolah di tempat saya, beliau merupakan pribadi yang sangat disiplin dan taat terhadap aturan. setiap keputusan yang diambil berlandaskan pada aturan yang berlaku. Kebijkan-kebijakan yang digunakan sangat prosedural sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman yang pernah dialami. Mampu menjalin kemitraan yang baik dengan masyarakat dan lingkungan sekitar sekolah untuk bersama-sama mewujudkan tujuan pendidikan .


4. Jadi, seperti apa peran pemimpin yang ideal itu, khususnya dalam hal memanfaatkan semua bagian dari ekosistem dan mengelola sumberdaya yang ada di dalam dan sekitar sekolah?

Pemimpin sekolah yang ideal adalah seorang pemimpin yang mampu menganyomi seluruh warga sekolah, selalu bermusyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan sekolah, mengapresiasi prestasi kinerja warga sekolah dengan baik, memberikan contoh teladan yang baik dalam bersikap, bertutur kata, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif aman dan nyaman untuk Guru dan semua warga sekolah. Dalam memecahkan masalah harus bisa berlaku adil dan netral. Selalu bersikap terbuka terhadap semua guru di sekolah dengan melakukan musyawarah dalam setiap pengambilan kebijakan di sekolah.

5. silahkan refleksikan, posisi diri bapak dan ibu dalam ekosistem sekolah. sejauh mana bapak ibu guru atau peran lainnya telah memanfaatkan sumber daya sekolah?

Guru yang mampu memberikan pengaruh serta menciptakan hubungan harmonis dan selaras dengan kepala sekolah, pengawas, teman sejawat, murid, dan tenaga kependidikan serta mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Kekuatan yang saya miliki berpikir ke depan untuk mampu mengelola dan memaksimalkan aset positif untuk kemajuan belajar. Senantiasa mewujudkan pendidikan yang berpihak pada murid dengan memanfaatkan segala lingkungan biotik dan abiotik yang terdapat pada ekosistem sekolah.

6. Apa saja harapan pada diri Bapak dan Ibu sebagai seorang pendidik, pemimpin, dan pada murid setelah mempelajari modul ini? Diri sendiri, murid, sekolah.

Harapan bagi,

diri sendiri: mampu mengelola sumber daya yang terdapat di sekolah, mampu membuat strategi pengelolaan sumber daya, mampu memetakan sumber daya yang terdapat di sekolah, dan mampu menganalisis sejauh mana potensi kekuatan yang dimiliki sekolah serta tidak mudah mengeluh terhadap kekurangan yang dimiliki dan menjadikan kekurangan sebagai sumber ketercapaian tujuan dan atau visi misi sekolah.

Murid: Adanya perubahan yang signifikan dalam pengelolaan sumber daya sekolah sehingga kebermanfaatannya dapat dirasakan secara utuh dan maksimal oleh murid.

Sekolah: mampu mengelola sumber daya secara efektif dan maksimal secara berkelanjutan dengan melakukan review program sekolah serta evaluasi dan membuat rancangan tindak lanjut dan melaksanakannya.

7. Apa saja kegiatan, materi, manfaat, yang Bapak dan Ibu harapkan ada dalam modul ini?

Yang saya harapkan materi mudah untuk dimengerti dan dipelajari. Materi kepemimpinan yang mudah untuk di terapkan di kelas dan di sekolah. saya berharap dalam modul ini adanya bukti praktik baik bagaimana cara mengelola sumber daya yang ada di sekolah secara efektif, strategi pengelolaan sumber daya, cara membuat pemetaan sumber daya, dan cara menganalisis potensi kekuatan sumber daya yang ada di sekolah. Manfaat yang diharapkan pada modul ini yakni saya mampu mengaplikasikan materi yang akan saya pelajari terkait pengelolaan sumber daya yang dimiliki sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun