Menstabilkan Identitas
pak Joko menyatakan bahwa ia tidak hadir untuk mencari siapa yang salah, tetapi untuk mencari penyelesaian bersama-sama. Ini menunjukkan bahwa pak joko ingin memastikan bahwa Mario dan Adi merasa didengar dan bahwa mereka tidak dihakimi secara langsung dan juga menekankan bahwa tindakan mereka merugikan orang lain,sehingga membuat mereka menyadari konsekuensi dari tindakan mereka.
Validasi Tindakan
pak Joko menegaskan bahwa meskipun mereka merasa senang melakukan lempar-lemparan makanan, itu merugikan orang lain dan itu adalah salah bahwa tindakan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai yang mereka yakini, seperti menghormati orang lain dan lingkungan. Dengan melakukan ini, pa Joko memvalidasi perasaan mereka sekaligus menunjukkan bahwa tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan.
Mencari Keyakinan
pak Joko mengulang keyakinan kelas dan keyakinan sekolah, yaitu bersikap baik satu sama lain dan menghormati orang lain dan diri sendiri, kemudian menanyakan kepada Mario dan Adi apakah mereka telah menunjukkan keyakinan tersebut ketika mereka melakukan lempar-lemparan makanan. Hal ini bertujuan untuk membuat mereka memahami ketidak sesuaian antara tindakan mereka dan keyakinan yang mereka yakini.
Tugas 2.6 (4)
- Kira-kira sesuai prinsip restitusi, apa yang akan dilakukan Mario dan Adi untuk memperbaiki kesalahan mereka pada Ibu Dina?
Menurut prinsip restitusi, Mario dan Adi akan melakukan tindakan konkret untuk memperbaiki kesalahan mereka pada Ibu Dina. Misalnya, mereka akan meminta maaf secara langsung kepada Ibu Dina dan menerima sanksi yang ditetapkan sekolah. Mereka juga yaitu akan membantu membersihkan kantin atau membantu dalam kegiatan lain sebagai bentuk restitusi atas tindakan mereka yang merugikan orang lain. Semua tindakan ini dilakukan untuk memperbaiki situasi yang telah diciptakan, memperbaiki hubungan yang rusak, dan kembali membina kepercayaan dan rasa hormat satu sama lain.
Salam dan Bahagia
