Tadi pagi, burung tetap bernyanyi. Berpindah dahan, mengendarai kekuatan angin. Belajar memilah, mana kenangan susah dan mana pula kenangan indah.
Jika pun ada sisa kepahitan, dihayati dengan syukur. Perlahan-lahan mulai mengerti hakikat kehidupan.
Tadi pagi mereka mendarat berombongan. Beberapa mengamati suasana perpisahan antara bunga merah dengan dedaunan. "Kita tunggu lagi pergantian musim, pasti esok bertemu lagi". Mereka lalu meredakan gelisah sendiri-sendiri.
Sepertinya hari ini hujan terakhir. Di ujung bulan Juli, panas pun merambat menyengat. Butiran air di atas daun, mencerminkan galau yang menimbun. Sensasi rasa bersama bunga merah, diabadikan secara sederhana.
Daun angsana kering mulai melayang-layang. Menari bersama angin, yang terkadang berhembus kencang. Burung berpindah mencari tempat bermalam. Wilayah baru, nyenyak yang baru nyaman.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H