Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup di Sekitar Bayangan Hari Ini

20 Juli 2022   20:29 Diperbarui: 20 Juli 2022   20:34 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo berjudul "Traces" karya Ly Hoang Longph  - Bersumber dari twitterLukas Corso

Hari ini kita menjalani hidup bermandikan variasi. Ada yang sekedar lewat, tak sempat menghayati. Ada yang percaya bahwa ini bagian dari kewajiban mulia suci.

Bagi pembawa berat beban, bisa jadi malah ikhlas saat  menembus panas di padang gersang. Walau ada saja yang menganggap ini pekerjaan yang tidak menghasilkan apa-apa..

Ada pula pilihan untuk bekerja di suasana sangat sejuk. Tak tahu, mentari itu setia hadir dari pagi hingga sore hari. Kenyamanan yang dibayangkan adalah tidak tega melihat keringat menetes dari badan.

Luka juga dihindari. Kebahagiaan adalah kenyamanan yang terbebas dari hujan dan halang rintang 

Lalu diinginkanlah keabadian. Duka pun diharap terbang menjauh. Hidup berlangsung tanpa keluh.  Riuh kesengsaraan pun enggan menyentuh.

Bekerja itu menunggu. Berharap keajaiban datang cepat, agar raga dan pikiran tidak terus-terusan penat. Siapa tahu nasib baik sebentar lagi lewat.

Kebahagiaan, di manakah dikau gerangan ? Mungkin berada di balik keringat bercucuran. Atau mungkin terasa di ayunan kursi goyang.

Barangkali asa bekerja baru akan berhenti, bersamaan dengan khayalan yang sudah mati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun