Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pendidikan Sedari Dini

16 Mei 2022   06:34 Diperbarui: 16 Mei 2022   07:41 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melintasi masa kanak-kanak, aturan tak banyak, lentur kala bergerak. Lari, jatuh, menangis. Jauh dari perilaku bengis. Tak memasalahkan pandangan pesimis atau optimis. Cukup mengenali warna balonku saja.

Saat masih berkuncup, mereka belajar melalui bermain. Tidak mudah tersinggung, berebut posisi yang paling agung. Kebencian pun tidak digelar dan diwariskan. Seperti memisahkan siapa lu siapa gua.

Memulai dari motorik kasar dan motorik halus. Dari sana budi pekerti akan bersemi. Nantinya menuju ke keindahan budi pekerti.

Penjelajahan dunia sekitar, memupuk keberanian untuk mengamati contoh, contoh, dan contoh. Belum melestarikan perilaku "panasten" berpanas hati, sambil merendahkan peran orang lain.

Gelombang buih berunjuk rasa, berawal dari sana. Mengalahkan unjuk karya serta unjuk cipta yang lebih mulia.

Para perasa itu sangatlah peka. Diberitahu merasa digurui. Tidak diberitahu, merasa terpinggirkan.

Kekanak-kanakan atau childish, jauh dari sifat ideal. Belantara emosi yang dibakar, mampu menjilat kebinalan yang "makantar-kantar". Pendidikan budi pekerti sedari dini, sangatlah berarti sedari dulu hingga kini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun