Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Mimpi Bernuansa Misteri

21 Maret 2022   22:44 Diperbarui: 21 Maret 2022   22:59 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan berjudul "Song of Song V"tahun 1965 karya Marc Chagall - Bersumber dari twitter Marc Chagall

Bernyanyi bukanlah bermimpi. Syairnya jelas, judulnya pun juga jelas. Apalagi jika senandung itu diiringi musik. Bebas dinikmati, sebebas burung terbang tinggi. 

Namun demikian, jika terhenti menjadi misteri, maka pintu akan lama terkunci. Mulut diam dibungkam. Kebenarannya makin tersembunyi. Apabila disentuh, berubah menjadi bayang. Apabila dijelang, malah berlari kencang.

Bernyanyi itu bukan hanya bermimpi. Tetapi kadang bisa menyentuh misteri. Sarat dengan ungkapan rasa. Bisa berlangsung amat lama. 

Sedikit yang terungkap, selebihnya berkutat di daerah gelap. Tersembunyi terkunci. Siapakah yang mampu membukanya ?

Di tengah perjalanan, ada saja yang segera mendapatkan apa yang diminta. 

Tapi mereka itu masih saja haus, tak pernah merasa puas. Sebagian lagi, terus menerus mencari, namun tak pernah sekali pun mendapatkannya.

Tatkala jedah, seyogianya tetap saja bernyanyi. Barangkali nanti muncul tanda-tanda bahwa misteri itu masih mungkin digali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun