Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga Sepasang, Menyejukkan Riang

28 Februari 2022   18:25 Diperbarui: 28 Februari 2022   18:27 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo karya Weichuan Liu -  Bersumber dari twitter R Briggita yang diretweet oleh Francisco Rabal

Bunga berdua, memancarkan sinarnya, di kesunyian. "Walang datan alisik", belalang diam, di kejauhan. Redam berisik, mengundang intrik, penyebab "runtik". Marah sangatlah mudah, meringkik-ringkik, bak kuda liar.

Bunga berdua, bahagia wajahnya, di kesunyian. Ringan gembira nyaman, lega bersama, kapan pun juga. Ketentraman itulah, menjadi gema, yang menyejukkan.

Berburu ketenangan, hanya memandang, secara dalam. Tiada remang-remang, terang dipandang, di kegelapan.

Inikah pencerahan?, yang diperlukan, saat sekarang. Di kegelapan, pintar menduga-duga, dikira benar. Lalu beradu benar, hanya mengira, tidak berdasar.

Di kedalaman kenang, benci dan rindu, mengharu biru. Bunga yang indah, tak ingin dikagumi, tenang sekali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun