Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terbang Damai Sebelum Pulang

28 Februari 2022   07:11 Diperbarui: 28 Februari 2022   07:12 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo karya Pierre Botte  -  Bersumber dari twitter Pierre Botte

Membubung terbang, senang sebelum pulang, enak memandang. Hinggap ke sana, hinggap ke sini, bermimpi terbang tinggi. 

Menjadi apa saja, yang diinginkan, wajib diraih. Senang dan sedih, silih berganti, kejar ambisi.

Bila saat mendekat, burung merendah, mendekat tanah. Tempat abadi, dari awal ke akhir, mengikutinya. Setiap hari, tergantung buah bumi, hidup bergizi.

Kadang merasa bosan, malas dan lamban, silih berganti. Nafas ambisi, berayun-ayun, cari keseimbangan. Pendulum itu, tidak pernah ketemu, tersamar slalu.

Terdengar pelan, sepertinya panggilan, kembali pulang. Ku terbang rendah, berkepak semampunya, duh sungguh indah. Tak ada janji, hutang berjangka panjang, melangkah kini.

Pelan sangatlah ringan, tak bawa beban, yang memberatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun