Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berdiri Memandang Sepi

22 Februari 2022   06:32 Diperbarui: 22 Februari 2022   06:34 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo "Approaching Shadow" karya Fan Ho  - Bersumber dari twitter Pierre Botte

Membayangkan harapan, putih dan hitam, kadang mencekam. Bidang memanjang, entah akibat, atau justru sebab. Memandang sendirian, terlihat itu, seperti bayang.

Jika di depan gelap, sulit menatap, jauh gemerlap. Lama ditunggu, benderang sering terbang, lalu menghilang.

Sering terjadi, emosi yang berdering, merindu bening. Di mana cermin, mungkin untuk berkaca, memicu asa.

Aku ingin berjuang, hindari malang, dan kebosanan. Berbekal yakin, buntu menjadi mungkin, mendapat angin. Perlu diburu, tidak hanya ditunggu, kapan berlalu.

Berdiri sendirian, di hitam putih, enggan tertatih. Menghadapi kendala, selalu ada, bertengger lama.

Aku inginkan, mengubah tanda tanya, ke tanda seru. Menjadi aksi, hidup sehari-hari, makin berseri. Jika mengeluh, rizki semakin jauh, sulit ditempuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun