Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Misteri Sunyi Sendiri

15 Februari 2022   07:09 Diperbarui: 15 Februari 2022   07:10 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hiruk pikuk berisik, ia terhenti, di kesunyian. Alam sangatlah lega, semilir angin, hentikan ingin. Ingin begini, ingin begitu, menyandang kemegahan.

Selalu ada, kebencian dan cinta, asa derita. Ketidaksenangan pun, membelah sunyi, tinggal sendiri.

Gagah berdiri, namun hanya sendiri, suram sekali. Kan bertambah gelapkah ?, mungkin benderang, kita tak paham .

Di balik itu, pasti terkandung makna, sulit diramal. Tidaklah mudah, jika akan dibongkar, hingga ke akar.

Motif yang tersembunyi, terpendam dalam, tak kelihatan. Semakin penasaran, bongkar misteri, melintas zaman.

Misteri sunyi, bila sedang sendiri, bermakna multi. Kekosongankah ?, kehampaankah ?, hidup yang sepi cinta. Suatu saat,  keriangan kan datang, bertabur bintang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun