Jika digagas, cinta dan kehidupan, itu sepasang. Pabila putus, seperti layang-layang, menghilang kenang. Angin ke barat, ikut ke barat, sangkut tertambat.
Cinta lawas meranggas, kering terhempas, tak lagi pantas. Sangat kerontang, tandus yang sangar, pahit terasa sulit.
Gertak diri sendiri, intimidasi, bangkit kembali. Kecewa kandas, hanyalah sementara, tak mati kobar.
Kegairahan, roh tuk mengasah asa, pantang menyerah. Hidup terindah, tidak berpatah arang, lalu berjuang.
Kegalauanmu, sangatlah perlu, khusus untukku. Biasa sembarangan, tak bertujuan, buta harapan.
Terlalu nyaman, kau makin galau, resah risau. Dan terjadilah, cinta lawas meranggas, dan menimpaku.
Aku berjanji, pada diri sendiri, tak mengulangi. Walau putus, kau sangat berjasa, menyadarkanku.