Sore selalu hujan. Terkadang lebat, terkadang ringan. Inikah pertanda, bahwa mendung adalah gambaran hubungan kita.
Saat sedang kuyup, kadang merasa tidak sanggup. Â Tak mau ditinggal mentari, diganti dengan mendung yang menggantung. Biarlah mentari beristirahat, melepaskan semua rasa penat.
Hujan setiap hari, merontokkan kesabaran menunggumu. Walau hanya sepekan, terasa berbulan-bulan. Kenapa ketika hujan turun setiap hari, kamu malah pergi ?
Singgah di berbagai tempat entah. Tak punya lelah, krasan sepertinya amat berkesan.
Rasa penasaran tak habis-habis. Ingin tahu ini, mempertanyakan itu. Sangat kritis, tak habis-habis.
Doaku bersayap. Suara lirihnya terdengar saat diucap. Walau tidak gegap, doa  itu mengikat.
Hujan setiap hari, derasnya membasah kuyubkan asa. Rindu berdua, ya hanya berdua saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H