Siang hampir sore. Senin yang sepi. Mendung menggantung. Wajahnya murung.
Melangkahkan kaki. Ke sana ke mari. Begitu kaki payah, lalu singgah. Kopi Kalosi Toraja, tersenyum ramah.
Beristirahat itu menunggu. Pagi menunggu siang. Petang menunggu malam. Muda menunggu tua. Miskin menunggu kaya.
Istirahat itu tujuan. Bila sudah cukup, lalu berkegiatan lagi. Menciptakan lingkungan yang diinginkan, termasuk yang diutamakan.
Tas belanjaan tak punya ingin. Ikut jika diangkat. Tidak berbakat untuk berbuat nekad.
Paling mereka bergumam. Duduk manis, menunggu dibawa lagi.
Tas belanjaan itu kelihatannya senang. Tapi itu kesan, sekedar pencitraan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H