Bagi tikus pesimis, malah beropini hingga berkesimpulan bahwa ada indikasi salah urus. Kini saatnya untuk diganti.
Di dunia pertikusan itu ada pula yang mengembangkan wacana : "Waspadalah, letak cadangan keju mungkin bergeser semakin jauh". Atau : "Keju jelas-jelas sudah habis". Atau : "Ciumlah aroma keju semakin sering  agar tak hilang kepekaan terhadap indikasi langka". Atau : "Mari kita nikmati petualangan berburu sumber keju baru".
Fabel adalah fiksi. Walau khayalan, tapi jejak ceritanya seperti beneran.
Dalam menghadapi krisis, berbuat atau tidak berbuat sama-sama berisiko.
Menyesal berkepanjangan adalah reaksi negatif. Energi yang dihasilkan negatif pula. Pendirian yang kuat menjadi penting. Terutama menghadapi situasi genting.
Tekad pun penting. "Didhadhungana pedhot, dipalangana mlumpat". Jika tekad makin menguat, tiada kendala yang menghalanginya.
Berani itu sejatinya takut, tetapi memunculkan keberanian untuk melawan dengan gigih ketakutan itu.
Hidup akan membesar atau mengecil, sangat tergantung keberanian kita. Karena di dalam keberanian terdapat kekuatan dan keajaiban.