Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senryu: Cintaku Terkelupas

27 September 2021   18:52 Diperbarui: 27 September 2021   19:00 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi desain pribadi

Kala terputus dulu, badan mengurus, tidak terurus.

Sesak sebentar, kusakiti diriku, karena kamu.

Tersungging senyum, wajahmu puas, aku pun bingung.

Ditikam murung, di depan gunung, hidup persis dikurung.

Kini luka mengering, hidup kembali tenang, tanpa dikerling.

Pedhot katresnan, sumedhot rasa ati, abot temenan. Lara atiku lara, kelara-lara, ilang ing daya. Mung krungu gumuyumu, nalika seneng-seneng, atiku senep. Kajojoh perih, datan bisa dirih-rih, tansaya sedih. Mbalik sumringah, mangga menawi kesah, aku wis bungah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun