Hari Raya Paskah selalu terjadi pada hari Minggu, tapi setiap tahun, tanggalnya tidak pernah sama. Tidak seperti Natal yang dirayakan setiap tanggal 25 Desember, tanggal Hari Raya Paskah atau biasa disebut Minggu Paskah selalu berubah antara 21 Maret sampai dengan 25 April.
Minggu Paskah adalah hari kebangkitan Yesus Kristus yang dirayakan setiap tahun. Tujuan penentuan Minggu Paskah adalah untuk memelihara tradisi, setiap hari Minggu, musim yang sama tahun ini, dan hubungan yang sama dengan bulan purnama yang terjadi pada saat kebangkitan Yesus Kristus pada sekitar tahun 30 Masehi.
Cara menentukan Minggu Paskah mengikuti dua pola kalender, yaitu kalender matahari dan kalender bulan. Kalender matahari, atau biasa disebut kalender surya, adalah kalender yang didasarkan pada pergerakan bumi mengelilingi matahari (yaitu 1 tahun sebesar + 365,25 hari), sementara itu, kalender bulan berdasarkan pergerakan bulan mengelilingi bumi (yaitu 1 tahun sebesar + 355 hari).
Perhitungan Minggu Paskah dimulai dari awal musim semi (seperti kita tahu, Bangsa Yahudi dan Eropa memiliki 4 musim). Menurut tradisi mereka, musim semi adalah awal dari sebuah cahaya terang dan kesegaran kehidupan di bumi, melambangkan Kristus sebagai cahaya dan hidup kepada dunia. Awal musim semi terjadi pada tanggal 21 Maret, biasanya disebut titik pergantian musim semi.
Siklus musim semi ini akan berulang setiap 19 tahun. Menurut tradisi bangsa Yahudi yang merayakan Paskah setelah hari ke 14 menurut kalender bulan (hari itu merupakan bulan purnama), bulan purnama pertama setelah 21 Maret ini disebut sebagai "tanggal bulan purnama Paskah" atau dikenal sebagai Tanggal Purnama Paskah (TPP). Selanjutnya, kita mencari hari Minggu terdekat setelah TPP. Jadi, hari Minggu Paskah adalah hari Minggu setelah TPP.
Karena jumlah hari dalam seminggu ada tujuh, maka akan ada tujuh Tanggal Purnama Paskah yang mungkin terjadi. Tujuh hari siklus ini tidak terulang, karena ada tahun kabisat selama 4 tahun sekali, sehingga siklus ini akan berulang setiap 7 x 4 = 28 tahun, yang disebut siklus matahari.
Karena siklus musim semi terjadi setiap 19 tahun dan siklus matahari terjadi setiap 28 tahun, maka siklus tanggal Paskah akan berulang setiap 28 x 19 tahun atau sama dengan 532 tahun. Siklus ini disebut siklus Victorius, karena untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Victorius dari Aquitaine di Roma pada tahun 457.
Rumus untuk menghitung tanggal Minggu Paskah
Formula di bawah ini digunakan untuk menghitung tanggal Minggu Paskah berdasarkan algoritma yang dikembangkan oleh J.M. Oudin (1940). Hal ini berlaku untuk setiap tahun Gregorian (Y). Semua variabel adalah bilangan bulat (integer) dan nilai sisa (modulus) dari semua hasil pembagian tidak dimasukkan dalam perhitungan.
Y -> Tahun
C = Y/100
N = Y - 19*(Y/19)
K = (C - 17)/25
I = C - C/4 - (C - K)/3 + 19*N + 15
I = I - 30*(I/30)
I = I - (I/28)*(1 - (I/28)*(29/(I + 1))*21 - N)/11))
J = Y + Y/4 + I + 2 - C + C/4
J = J - 7*(J/7)
L = I - J
M = 3 + (L + 40)/44 -> Bulan
D = L + 28 - 31*(M/4) -> Tanggal
Penerapan rumus di atas dengan menggunakan MS Excel adalah sebagai berikut:
Petunjuk: sel D2 = 2012
Y
Y
2012
C
C = Y/100
=INT(D2/100)
N
N = Y - 19*(Y/19)
=D2-19*INT(D2/19)
K
K = (C - 17)/25
=INT((D3-17)/25)
I
I = C - C/4 - (C - K)/3 + 19*N + 15
=D3-INT(D3/4)-INT((D3-D5)/3)+D4*19+15
I
I = I - 30*(I/30)
=D6-30*INT(D6/30)
I
I - ( i / 28 ) * ( 1 - ( i / 28 ) *
( 29 / ( i + 1 ) ) * ( ( 21 - n ) / 11 ) )
=D7-INT(D7/28)*(1-INT(D7/28)*
INT(29/(D7+1))*(INT21-D4)/11))
J
J = Y + Y/4 + I + 2 - C + C/4
=D2+INT(D2/4)+D8+2-D3+INT(D3/4)
J
J = J - 7*(J/7)
=D9-7*INT(D9/7)
L
L = I - J
=D8-D10
M
M = 3 + (L + 40)/44
=3+INT((D11+40)/44)
D
D = L + 28 - 31*(M/4)
=D11+28-31*INT(D12/4)
Catatan: Y=tahun   M=bulan   D=tanggal
Di bawah ini adalah hasil perhitungan Minggu Paskah dari tahun 2000 sampai dengan 2040 ditentukan dengan menggunakan rumus di atas:
Tahun
Tanggal
2000
23-Apr
Tahun
Tanggal
Tahun
Tanggal
Tahun
Tanggal
2001
15-Apr
2011
24-Apr
2021
4-Apr
2031
13-Apr
2002
31-Mar
2012
8-Apr
2022
17-Apr
2032
28-Mar
2003
20-Apr
2013
31-Mar
2023
9-Apr
2033
17-Apr
2004
11-Apr
2014
20-Apr
2024
31-Mar
2034
9-Apr
2005
27-Mar
2015
5-Apr
2025
20-Apr
2035
25-Mar
2006
16-Apr
2016
27-Mar
2026
5-Apr
2036
13-Apr
2007
8-Apr
2017
16-Apr
2027
28-Mar
2037
5-Apr
2008
23-Mar
2018
1-Apr
2028
16-Apr
2038
25-Apr
2009
12-Apr
2019
21-Apr
2029
1-Apr
2039
10-Apr
2010
4-Apr
2020
12-Apr
2030
21-Apr
2040
1-Apr
Referensi:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H