Smartphone ini sangat membantu urusan menulis. Misalnya saat mencari referensi, saya tinggal  cari lewat smartphone. Lebih efektif. Hemat waktu dan tenaga. Saya membayangkan dulu. Saat akan mencari sebuah info saya haru ke perpustakaan atau ke toko buku.
Urusan posting atau kirim naskah juga cepat. Selesai tulis, Langsung bisa Di posting atau dikirim. Lanjut lagi tulisan berikutnya.
Sumber Rezeki
Saya tidak bisa memungkiri, kalau lewat perantaraan smartphone lah, saya mendapatkan rezeki. Bahan tidak hanya rezeki menulis cerita anak, tapi juga rezeki menulis di blog, dan job influencer.
Mulai dari saya melihat ada job pekerjaan di media sosial, melihat job fi grup-grup whatsapp, sampai dnegan teman menghubungi langsing lewat WA. Coba kalau tidak ada smartphone, koneksi akan putus. Rezeki melayang.
Dari smartphone, saya langsung tahu ada notif dari email tentang penawaran pekerjaan, tanpa harus repot membuka laptop lagi. Saya pun bisa langung cepat merespon. Akhirnya rezeki menyapa lagi.
Jadi kesimpulan, sebagai penulis saya tidak bisa lagi hidup tanpa smartphone. Bahkan kemarin ada teman yang bilang, kalau dulu dompet jangan sampai ketinggalan, kalau sekarang, handphone jangan sampai lupa. Karena di smartphone segalanya ada. Termasuk KTP Â elektronik dan e-wallet juga. Honor menulis juga bisa dicek di Smartphone dan belanjanya juga hehehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H