Mohon tunggu...
Bambang Irwanto Soeripto
Bambang Irwanto Soeripto Mohon Tunggu... Penulis freelance - Penulis cerita anak, blogger, suka jalan-jalan, suka wisata kuliner, berbagi cerita dan ceria

Bercerita yang ringan-ringan saja, dan semoga membawa manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Napak Tilas Detik-Detik Kemerdekaan Membuat Semakin Mensyukuri Kemerdekaan Ini

12 Agustus 2024   14:00 Diperbarui: 13 Agustus 2024   11:16 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Agustus memang istimewa bagi Bangsa Indonesia. Tanggal 17 Agustus 1945 adakah hari kemerdekaan Indonesia. Dan tahun 2024 ini adalah Hut RI ke 79.

Tahun ini juga saya mendapatkan kesempatan berharga. Saya di anak Kotekatrip-25 Tur Napak Tilas Kemerdekaan bersama  Wisata Kreatif Jakarta (WKJ) dan Country Choice. Pastinya saya senang sekali. Saya bisa mengenang detik-detik  kemerdekaan Indonesia.

Kumpul di Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Sabtu, 10 Agustus 2024, saya bangun dengan lebih bersemangat. Pukul setengah 7 pagi, saya sudah melajukan motor saya menuju stasiun kereta api Pondok Cina Depok.

Setelah parkir motor, saya langsung bergegas masuk ke stasiun lalu tidak lama datang kereta tujuan Jakarta Kota. Saya lalu naik, kemudian turun di stasiun Cikini

Dari stasiun Cikini saya jalan kaki menuju Museum Perumusan Naskah Proklamasi di jalan Imam Bonjol 2024. Karena belum pernah ke saba, saya semlatyasa ke Monunen Proklamasi duluhehehe.

Dan saya benar-benar malu. Saya tuh, sering lewat jalan Imam Bonjol. Saya pun tahu sebelumnya, kalau di jalan Diponegoro ada paung pangeran Diponegoro juga. Tapi saya kok baru ngeh di situ rumah Laksmana Maeda. Maafkan saya, ya! 

Pukul delapan kurang, saya sudah sampai di lokasi titik kumpul. Tampak beberapa orang sudah datang, termasuk Pak Sutiono kompasianer panutan saya. Tapi saya tidak masuk dulu. Terus ngapain? Duduk dulu di halte depan Museum. Dan olala.. Ternyata bus no 4 lewat sini. Terus Ngapain juga saya jalan tadi hahaha. Tapi tidak apa lah, pemanasan dulu hahaha.

Bambang Irwanto
Bambang Irwanto


Setelah napas sudah normal, dan keringat sudah pergi sedikit, saya pun masuk. Ternyata belum dilakukan daftar hadir peserta. Setelah menyapa Pak Sutiono, saya pun izin ke belakang dulu. Mau ngapain lagi sih? Mau pipis dan sarapan nasi uduk yang saya beli dekat rumah hehehe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun