Gregoria Mariska Tunjung akhirnya finish di olimpiade Paris 2024. Jorji berhasil membawa pulang medali perunggu. Jorji tidak perlu bertanding di perebutan medali perunggu, karena Marin mengalami cidera di semifinal kemarin. Namun permainannya di semifinal melawan An Se-young patut diacungkan jempol dengan bermain rubber game.
Pencapaian Jorji membuat Jorji menjadi tunggal putri keempat yang berhasil meraih medali di olimpiade. Sebelumnya ada Susi Susanti yang meraih emas di Barcalona tahun 1992, kemudian Mia Audina meraih perak dan Susi Susant meraih perunggu di Atlanta 1996, dan terakhir Maria Kristin Yulianti meraih perunggu di Beijing 2008.
Â
Di balik keberhasilannya jorji membawa pulang medali perunggu, ternyata ada hal-hal istimewa yang diraih oleh Jorji di olimpiade Paris 2024 ini. Apa sajakah itu?
Satu-satunya wakil Tunggal Putri di Olimpiade
Jorji menjadi satu-satunya wakil tunggal putri dii Olimpiade Paris 2024. Putri Kusumawardhani, ternyata belum bisa menemani Jorji. Sedangkan Ester dan Komang masih harus diberi kesempatan lebih luas untuk bertanding, agar pengalaman mereka semakib bertambah. Dengan banyak mengikuti banyak pertandingan, poin meningkat dan rangking mereka bisa naik. Namun dengan keberhasilan menjadi runner up Uber Cup 2024, diharapkan Olimpiade 2028 sudah ada 2 wakil di tunggal putri.
Satu-satunya Wakil Indonesia yang Lolos ke Semifinal
Dari 6 wakil Indonesia yang berlaga di cabang bulutangkis Olimpiade Paris 2024 yang terdiri dari 2 tunggal putra, 1 tunggal putri, 1 ganda putra, 1 ganda putri, dan 1 ganda campuran, hanya Jorji yang melangkah paling jauh ke semifinal.Fajar/Rian terhenti di perempat final, sedangkan wakil lainnya mentok di fase grup.
Satu-satunya Wakil Indonesia yang Meraih Medali di Bulutangkis
Dengan hanya Jorji yang lolos ke semi final, otomatis Jorji pun menjadi satu-satunya wakil Indonesia di cabang Bulutangkis, dan Alhadulillah, Jorji meraih Perunggu. Saat diwawancarai awak media, Jorji mengungkapkan perasaannya, antara sedih dan senang. Jorji merasa senang di atas penderitaan orang lain (Marin). Tapi tentu saja ini adalah rezeki Jorji. Medali perunggu sudah jadi miliknya.
