"Maaf, ya!" ucap saya sambil mengatupkan kedua telapak tangan.
Pengamen itu buru-buru pergi. Saya berharap, dia mulai keluar dari zona nyamannya, dan mulai menunjukkan kelebihannya. Asalkan ada kemauan, pasti selalu ada jalan. Bye..bye Mas Pengamen...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!