Hanya masalahnya, murid dalam satu kelas itu kan, banyak. simpel saja, kalau ada 15 orang, maka akan ada tradisi ulang tahun juga di kelas. setiap siswa harus menyiapkan pesta ulang tahunnya, dan menyiapkan 14 kado bagi teman lainnya.
Masalah Tradisi Ulang Tahun di Kelas
Memang tidak ada larangan merayakan ulang tahun di kelas. Hanya.. yang jadi masalahnya, keadaan tiap murid pasti berbeda. Tidak bisa dipungkiri, merayakan ulang ulang tahun di kelas, itu bukan hanya butuh biaya, tapi juga tenaga dan waktu. Anak yang ulang tahu, orang tua yang repot hahaha.
Sekadar cerita saja, waktu Deeva (kakak Tama) ulang tahun di kelas, itu sedikitnya megeluarkan dana 1 juta. Adik ipar saya pun harus menyempat di sela-sela waktu kerjanya, untuk pesan ini itu via online. Ini belum harus membeli secara offline keperluan lain sepulang kerja. ditambah lagi harus bungkus-bungkus ini itu. Termasuk harus mengantar keperluan ulang tahun sebelum berangkat kerja.
Ini baru hitungan 1 anak. kalau dalam satu keluarga ada 2-3 anak, lumayan juga dana yang harus disiapkan untuk anak-anak merayakan ulang tahun di kelas. Karena walau orang tua sebenarnya merasa berat, tapi tak tega juga dengan renggekan anak. Pastinya anak ingin juga, ulang tahunnya dirayakan di kelas seperti teman-temannya.
Apa ya Solusinya?
Mungkin masalah tradisi merayakan ulang tahun di kelas mulai diperhatikan lagi oleh pihak sekolah dan orang tua. Ini memang kebutuhan, atau hanya keinginan yang malah memberatkan orang tua. Kalau lagi ada dananya sih, tidak apa-apa. Tapi kalau lagi mepet dana, susah juga. Apalagi kalau sampai berutang dulu.
Atau tetap bisa merayakan ulang tahun di kelas tapi dengan cara yang sederhana saja. Misalnya, cukup mengucapkan selamat ulang tahun, bernyanyi bersama, lalu berdoa bersama. Sederhana tapi intinya dapat, bagaimana anak-anak ahrus bersyukur dengan karunia nikmat usia dari Tuhan. Sekaligus mengajarkan anak-anak hidup sederhana juga. Membedakan mana kebutuhan yang harus dipenuhi, dan mana keinginan yang tidak selamanya harus dituruti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H