Mohon tunggu...
Bambang Irwanto Soeripto
Bambang Irwanto Soeripto Mohon Tunggu... Penulis freelance - Penulis cerita anak, blogger, suka jalan-jalan, suka wisata kuliner, berbagi cerita dan ceria

Bercerita yang ringan-ringan saja, dan semoga membawa manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Anjungan Halte Busway HI Belum Bisa untuk Semua Orang

8 November 2022   12:03 Diperbarui: 8 November 2022   12:06 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anjungan Halte Busway HI sedang ngehits. Banyak sekali foto selfie berlatar patung selamat datang dan bundaran HI di media sosial.

Makanya, saya sangat penasaran  dengan tempat ini. Kurang afdol, tinggal dekat Jakarta, tapi belum ikut kekinian di sini hahaha.

Makanya, kemarin saya menyempatkan diri jalan-jalan di hari sabtu.   Setelah berkeliling di kota tua, saya pun lanjut naik busway menuju blok M lalu turun di halte busway bundaran  Hotel Indonesia.


Saya tiba sekitar pukul setengah satu siang. Mendung-mendung hitam menyambut kedatangan saya. Tapi angin ikut berhembus, menandakan kalau belum segera turun hujan.

Saya pun bergegas naik ke lantai 2. Tampak lokasi masih belum selesai dikerjakan. Sepertinya nantinya akan dipakai jualan.

Dokpri
Dokpri

Saat saya tiba di atas, ternyata pengunjung sepi. Sepetinya hanya 10 orang dengan sekuriti penjaga. Itu juga, ada 3 orang muda mudi yang duduk santai sambil mengobrol.

Saya pun langsung beraksi mengambil foto-foto di sekitar anjungan. Memang harus diakui, dari anjungan, itu pemandangannya bagus. Banyak sudut-sudut menarik yang bisa ditangkap.

Tapi memang harus diakui, spot utamanya iti adalah di depan patung Selamat datang dengan bundaran Hotel Indonesia. Apalagi dengan patungnya menghadap ke arah anjuanjugangan.

Saya pun langsung membayangkan, betapa menariknya selfie di anjungan ini dengan lampu warna-warni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun