Rehan dan Lisa akhirnya berhasil menjuara Hylo Open 2022, setelah di partai final berhasil mengalahkan pasangan China, Huang Dong Ping dan Fang Yanzhe dengan straight set 21-17 dan 21-15.
Pencapaian ini pastinya sangat bagus, karena tidak mudah mengalahkan finalis Denmark Open 2022 ini.
Saya mencatat ada beberapa fakta menarik dari pasangan Indonesia ini saat tampil di final Hylo Open 2022.
Mental yang sudah Kuat
Pastinya para badminton belum lupa bagaimana partai semi-final Perancis Open 2022, di mana mempertemukan Rehan/Lisa dengan pasangan Belanda.
Set pertama, Rehan/Lisa berhasil unggul dengan skor 21-17. Dan memasuki set kedua, Rehan/Lisa terus memimpin sampai paruh set. Setelah itu, Rehan/Lisa masih menambah Poin lagi hingga kedudukan 13-7
Namun setelah pindah bola dan servis dipegang oleh Selena Piek, entah kenapa, poin 13 Rehan/Lisa seperti terkunci. Dan dengan satu kali servis Selena, pasangan Belanda mampu menyalip tajam, dan memenangkan set kedua dengan skor 13-21. Dan akhirnya Set ketiga Rehan/Lisa harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 12-21.
Walau menurut saya kekalahan itu hanya masalah rezeki saja, tapi pastinya tidak mudah bagi pemain menerimanya. Apalagi istilahnya, kemenangan sudah di depan mata.
Tapi saya ajungin jempol bagi pasangan nomor 2 Indonesia ini. Di turnamen Hylo, mereka mampu bangkit dan akhirnya menjadi juara. Ini menunjukkan mental mereka sudah kuat, dan mampu langsung move on.
Format Pas Ganda Campuran
Sejauh saya mengamati permainan Rehan/Lisa dari turnamen Perancis Open 2022, saya merasa Rehan/Lisa sudah paket ganda campuran yang pas.
Rehan ini mempunyai smash yang keras dan tajam. Rehan bisa berlari dari kiri dan kanan untuk melancarkan smash. Di depan pun, bola-bola Rehan bisa menyulitkan lawan. Gaya permainannya hampir mirip sangat ayah, Trikus Kusharyanto, peraih medali perak Olimpiade Sidney 2000 berpasangan dengan Minarti Timur.
Sedangkan untuk Lisa, permain depannya bagus dan berani. Menghadapi Huang Dong Ping yang notabene lebih berpengalaman, Lisa tidak gentar adu netting. Pertahanannya juga kuat, saat digempur smash oleh Feng.
Saat lawan berusaha menarik Lisa ke belakang, dia mampu mengkaver dengan melancarkan smash, lalu saat ada kesempatan, Lisa maju ke depan. Bahkan beberapa kali smash Lisa dari belakang menghasilkan lawan.
Belajar dari Sebelumnya
Pada final Hylo Open 2022, saya juga melihat Rehan/Lisa sudah belajar dari pertandingan sebelumnya.
Saat sudah memimpin di set kedua, dan lawan mulai mengejar, Lisa minta break sejenak untuk lap keringat. Dan taktik ini bagus, karena bisa memecah konsentrasi lawan, plus bisa mengambil napas.
Dan strategi dalam sebuah pertandibgan badminton, sudah biasa dilakukan. Strategi lain misalnya ganti shuttlecock, minta lap lapangan, dan lainnya.
Bermain Lepas
Mungkin ini salah satunya kemenangan Rehan/Lisa di partai puncak Hylo Open 2022. Sejak awal pertandingan, mereka bermain lepas atau nothing tulus. Kalau sudah rezeki, pasti juara.
Selamat untuk Rehan/Lisa. Terus semangat dan menjadi juara di turnamen-turnamen mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H