kenangan singkong goreng ini juga melekat dengan kenangan bersama bapak saya. Setelah jadi purnawirawan di tahun 1992, bapak saya itu ikut kontraktor. Kebetulan bapak saja pas di Angkatan Darat, bagian Zeni. Itu gajiannya tiap hari sabtu. Pasti, saya yangs ellau disuruh untuk membeli singkong goreng di taman bunga di daerah Perumnas Makassar. Maka makanlah kami ramai-ramai sekleeluarga sambil bermalam minggu hahaha.
Singkong Goreng dan Lombok ala Makassar
Biar semakin lengkap, saya akan ajari cara mengolah sngkong, plus membuat lomboknya kepada teman-teman. Siapa tahu kan, ada yang ingin mencobanya.
Jadi saat membeli singkong, coba cari yang kulit arinya warna merah jambu terus singkongnya masih basah. Jangan pilih yang kering. Tapi ada juga sih, singkong kulit arinya putih, tapi mempur. Jadi tergantung rezeki saat membeli singkong hahaha.
Setelah singkong dikupas, lalu cuci sampai bersih, kemudian rendam sebentar sekitar 25-30 menit. Ini agar singkong cepat lembut saat direbus. Setelah itu, rebus singkong. Nah, untuk singkong mempur, jangan merebus terlalu lama, karena akan benyek. Jadi harus ditengok juga singkongnya saat direbus.
Begitu selesai direbus, langsung tiriskan singkong. jangan dibiarkan terendam, karena nanti benyek. Tunggu dulu sampai dinginn, bila ingin digoreng. Untuk bumbu gorengnya, saya hanya mengulek bawang putih, ketumbar, dan garam. Kalau suka, bisa pakai micin sedikit.
Nah, untuk lomboknya, mudah saja. Jadi sisihkan singkong sedikit untuk diparut. Bahan lomboknya hanya cabe, garam, bawang putih, gula pasir secukupnya, dan teras yang sudah digoreng. Ulek semua bahan.
Setelah itu, masukan parutan singkong dan bumbu yang sudha diulek. Beri air dulu secukupmya. Nyalakan kompor dengan api sedang. Setelah itu diaduk-aduk sampai mengental. Jadi soal kekentalan lombok, ini pakai feeling saja, ya. Pokoknya tidak kental sekali, tidak juga encer. jangan lupa koreksi rasa. Makanya saat mengulek bumbu, garam dan gula pasirnya secukupnya dulu.
kelar.. lombok, tinggal digoreng singkongnya. Celupkan sebentar saja direndaman bumbu tadi. Goreng sampai kuning keemasan. Singkong dan lomboknya, sudah siap disantap.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H