Mohon tunggu...
Bambang Irwanto Soeripto
Bambang Irwanto Soeripto Mohon Tunggu... Penulis freelance - Penulis cerita anak, blogger, suka jalan-jalan, suka wisata kuliner, berbagi cerita dan ceria

Bercerita yang ringan-ringan saja, dan semoga membawa manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Whatsapp Error Bikin Kalang Kabut

25 Oktober 2022   19:07 Diperbarui: 25 Oktober 2022   19:10 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang tadi sehabis jemput anak sekolah sekitar pukul setengah 3, saya langsung tidur. Rasanya kok ngantuk sekali. Mungkin karena dari pukul setengah 8 pagi sampai menjelang siang, saya kejar 1 deadline tulisan, sehingga banyak menguras energi saya hahaha gaya benar saya ini.

Ternyata tidur siang saya cukup lelap. Saya baru terbangun pukul setengah 5 sore. Saya pun langsung bergegas mandi, salat Ashar, lalu baru pukul 5 sore lewat buka media sosial.

Ternyata banyak postingan di Facebook seputar whatsapp yang error. Saya pun buru-buru mengecek akun-akun whatsapp saya. Ternyata sudah normal. Berarti, WA error saat saya sedang tidur siang hehehe.

Dari beragam postingan, Rata-rata pada kalang kabut whatsapp error. Ada yang tidak bisa jualan online, ada yang galau pesannya tidak dibalas yayang, sampai ada yang tidak bisa pesan telur hahaha.

Segitu pentingnya WA saat ini? Jadi saat error, bikin orang kalang kabut dan mengacaukan dunia perpesanan dan perteleponan?

Pentingnya Whatsapp

Bagi saya pribadi, kehadiran whatsapp sejauh ini sangat membantu saya. Pastinya salah satunya untuk komunikasi. Whatsapp komplit. Dari kirim pesan, telepon suara, sampai video call. Sejak pakai whatsapp, saya tinggal isi paket bulanan saja hehehe. 

Whatsapp juga sangat mendukung dalam aktivitas menulis saya. Dari seputar menulis cerita anak, blogger, dan influencer.

Saya menggunakan whatsapp untuk kelas menulis cerita anak kurcaci pos. Walau sekarang zamannya zoom, tapi saya merasa, whatsapp paling pas untuk kelas menulis cerita anak. Saya bisa sharing materi di sana, tanya jawab, plus teman-teman kirim tugas menulis. Setelah saya koreksi dan ada feedback, saya kembali kirim file naskah di sana.

Untuk seputar blogger, banyak grup-grup blogger di whatsapp. Saya pun bersyukur bisa banyak belajar dari teman-teman lainnya.

Selain itu ada juga grup BW atau Blogger Walking yang saling mengunjungi blog. Tujuan untuk saling bersilaturahmi. Lewat BW ini, wawasan saya pun bertambah luas. Bahkan tak jarang saya mendapat ide-ide baru untuk tulisan.

Bahkan, kalau ada job, whatsapp juga digunakan untuk koordinasikan. Bahkan konformasi terpilih pun disampaikan lewat whatsapp. Jadi yang terpilih sudah paham apa tugas yang harus dilaksanakan.

Saya dan Whatsapp
Untuk mendukung dan melancarkan aktivitas saya, maka saya mempunyai 2 akun whatsapp dengan nomor berbeda. Makanya saya pun harus punya 2 hape. Tapi ini bukan buat gaya-gayaan, tapi penunjang pekerjaan. Saya pun bisa terus mobile. Misalnya hape satu lowbat masih ada 1 hape yang handel.

Misalnya, saya ingin memasukkan foto ke artikel blog. Kalau harus tranfer foto ke laptop kok malas ya. Makanya saya kirim dari nomor A ke nomor B. Nanti tinggal diunduu saat saya buka laptop.

Begitu juga saat saya menulis. Sekarang saya bisa fleksibel menulis kapan saja dan di mana saja lewat whatsapp. Lagi di perjalanan, lagi antre bakso, lagi santai, tidak perlu buka dan menulis di laptop. Draf saja bisa. Dari cerita anak, tulisan blog, termasuk untuk kompasiana. Kalau sudah selesai, tinggal kirim ke nomor 1. Lalu pas buka laptop tinggal diedit.

Ya, begitulah, whatsapp yang sudah mendukung aktivitas saya. Jadi seandainya saya tadi siang pas mengejar deadline, atau sedang ada kelas kurcaci pos, atau lagi kerjaan online, atau lagi chat dengan editor, maka pastinya saya pun akan kalang kabut juga hehehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun