Selain itu ada juga grup BW atau Blogger Walking yang saling mengunjungi blog. Tujuan untuk saling bersilaturahmi. Lewat BW ini, wawasan saya pun bertambah luas. Bahkan tak jarang saya mendapat ide-ide baru untuk tulisan.
Bahkan, kalau ada job, whatsapp juga digunakan untuk koordinasikan. Bahkan konformasi terpilih pun disampaikan lewat whatsapp. Jadi yang terpilih sudah paham apa tugas yang harus dilaksanakan.
Saya dan Whatsapp
Untuk mendukung dan melancarkan aktivitas saya, maka saya mempunyai 2 akun whatsapp dengan nomor berbeda. Makanya saya pun harus punya 2 hape. Tapi ini bukan buat gaya-gayaan, tapi penunjang pekerjaan. Saya pun bisa terus mobile. Misalnya hape satu lowbat masih ada 1 hape yang handel.
Misalnya, saya ingin memasukkan foto ke artikel blog. Kalau harus tranfer foto ke laptop kok malas ya. Makanya saya kirim dari nomor A ke nomor B. Nanti tinggal diunduu saat saya buka laptop.
Begitu juga saat saya menulis. Sekarang saya bisa fleksibel menulis kapan saja dan di mana saja lewat whatsapp. Lagi di perjalanan, lagi antre bakso, lagi santai, tidak perlu buka dan menulis di laptop. Draf saja bisa. Dari cerita anak, tulisan blog, termasuk untuk kompasiana. Kalau sudah selesai, tinggal kirim ke nomor 1. Lalu pas buka laptop tinggal diedit.
Ya, begitulah, whatsapp yang sudah mendukung aktivitas saya. Jadi seandainya saya tadi siang pas mengejar deadline, atau sedang ada kelas kurcaci pos, atau lagi kerjaan online, atau lagi chat dengan editor, maka pastinya saya pun akan kalang kabut juga hehehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H