Mohon tunggu...
Bambang Irwanto Soeripto
Bambang Irwanto Soeripto Mohon Tunggu... Penulis freelance - Penulis cerita anak, blogger, suka jalan-jalan, suka wisata kuliner, berbagi cerita dan ceria

Bercerita yang ringan-ringan saja, dan semoga membawa manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Belum Berlangsung Partai Final Denmark Open 2022, 3 Gelar Sudah Dipastikan

22 Oktober 2022   22:42 Diperbarui: 22 Oktober 2022   23:23 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelaran final Denmark Open 2022, baru akan berlangsung hari minggu, 23 Oktober 2022. Namun 3 gelar, yaitu tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran sudah dipastikan, setelah wakil sesama negara bertemu di partai puncak.


Ganda Campuran

Gelar pertama, ganda campuran dipastikan adalah milik China, setelah dua pasangan negeri tirai bambu berhasil mencapai partai puncak.

Bermain di partai pertama semifinal, Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong berhasil mengatasi pasangan Malaysia Goh Soon Huat dan Lai Shevon Jemie, dengan straight set 21-16, 24-22.

Lawan di final yang akan dihadapi Zi Wei/Ya Qiong adalah Huang Dong Ping dan Feng Yan Zhe yang berhasil mengatasi pasangan Thailand Supak Jomkoh dan Supissara Paewsampran, juga dengan 2 set langsung, 21-9, 24-22.

Tunggal Putri
Negeri Tirai Bambu kembali memastikan satu gelar setelah Chen Yu Fei berhasil mengatasi perlawanan Ratchanok Intanon.

Tampil manis di set pertama, Memey yang merupakan unggulan ke 5, berhasil memenangkan laga dengan skor 21-15

Di set ke 2, Chen Yu Fei, sudah mulai panas. Dengan mengandalkan smash dari lambungan bola Intanon, Yu Fei menyudahi set kedua dengan skor 21-10.

Di set ketiga, Yufei tampil semakin konsisten dan terus memimpin perolehan angka. Walau Memey terus berusaha mepet poin, tapi Yu Fei berhasil menjauhkan jarak poin. Ini karena Intanon sering out bolanya. Yu Fei menang dengan skor 21-15.

Walau partai semifinal tunggal putri lainnya masih berlangsung, tapi China sudah dipastikan meraih gelar ini, karena terjadi All Chinese Final antara He Biang Jiao sebagai unggulan 8 melawan Han Yue yang kemarin berhasil mengalahkan Carolina Marin.

Ganda Putra
Alhamdulillah, gelar tuggal Putra Denmark Open 2022 dipastikan sudah menjadi milik Indonesia. Minion dan Fajri bersua di final, setelah di babak semifinal mampu mengatasi lawan-lawannya.

Dokpri
Dokpri


Walau bermain rubber game, namun Minions berhasil mengatasi perlawanan juara dunia 2022, Aaron Chia dan Sih Wooi Yuk dari Malaysia.

Set pertama Minion menang 21-17. Namun di set 2, pasangan Malaysia mengubah strategi. Marcus dan Kevin pun harus melepas set ke 2 dengan skor 13-21.

Di set ke 3, Minions mulai bangkit. Sempat tersusul poin, akhirnya Minions bisa melepaskan diri di poin-poin kritis dan menutup kemenangan dengan 21-17

Tampil di partai ke 8, Fajar/Rian sangat percaya diri melawan pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang merupakan unggulan ke 8. Fajri yang merupakan unggulan ke 5, tampil mendominasi set pertama, dan berhasil menang dengan skor 21-16.

Set ke 2 berjalan ketat. Susul menyusul angka pun terjadi sampai poin 17 sama. Fajri aempayencapai match poin sebelum disamakan 20-20, yang menyebabkan harus terjadi setting. Akhirnya, Fajar dan Rian menutup manis set kedua dengan skor 22-20

Pasangan Debutan ke Final
Dalam partai final nanti, ada dua pasangan debutan yang berhasil menapakkan kaki ke partai puncak. Mereka adalah ganda campuran dari China, Huang Dong Ping/Geng Yan Zhe, juga pasangan ganda putri Korea Lee So Hee dan Bek Ha Na. 

Dokpri
Dokpri

Huang Dong Ping yang bisanya berpasangan dengan Wang Yilyu, Berhasil mengajak pasangan barunya menantang Si Wei/Ya Qiong di partai Final.

Begitu pula Lee So Hee /Bek Ha Na berhasil mengalahkan unggulan ke 3 asal Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Apakah mereka akan membuat kejutan dengan mengalahkan juara dunia 2022, Chen Qingchen Chen/Jia Yi Dan yang merupakan unggulan 1 plus pemegang juara dunia 2022.

Siapa pemilik gelar tinggal putra.

Peluang meraih gelar tunggal putra berada di tangan Lee Zii Jia dari Malaysia, Kodai Naraoka dari Jepang, Shi Yu Qi dari China dan Loh Kean Yew dari Singapura yang secara mengejutkan mengalahkan Viktor Axelsen wakil tuan rumah yang merupakan unggulan pertama juga juara dunia 2022.

Jika Shi Yu Qi berhasil mengatasi perlawan Kodai dari Jepang, maka China kembali berpeluang menambah gelar. Intinya, siapa yang siap dan hoki, dialah yang membawa pulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun