Mohon tunggu...
Bambang Priyanto
Bambang Priyanto Mohon Tunggu... -

Lahir di Solo, sekolah dan besar di Jakarta. Sehari-hari sebagai buruh pabrik, menyempatkan diri sebagai aktifis gerakan buruh. Berminat terhadap kajian sejarah, hukum, sosial, politik dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mewaspadai Penipuan dengan Modus Penjualan On Line

1 Februari 2011   08:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:00 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda yang akrab dengan internet pasti tahu betul dengan bisnis online.

Ya. Internet telah menjelma menjadi market space yang menghasilkan jutaan dolar.

Sebut saja facebook, twitter, kaskus, asian brain, dan sebagainya.

Mereka adalah pencetak uang yang produktif.

Akan tetapi, Anda jangan keliru dalam terjun ke bisnis online.

Internet yang tidak perlu bertatap muka menjadi celah bagi para penjahat dunia maya.

Penipuan bisnis online kini kian marak.

Modusnya pun kian atraktif dan sulit dilacak.

Terutama, bagi para pemula yang baru menyelami dunia internet.

Karakter Bisnis Online

Sebelum mengulas modus penipuan bisnis online, ada baiknya menyimak mengapa penipuan bisnis online kian marak.


  • Face to face. Jika bisnis riil mensyaratkan tatap muka langsung, bisnis online tidak selalu harus demikian. Oleh karena itu, rentan terhadap penipuan.
  • Trust. Bisnis online selalu mengandalkan trust. Coba saja Anda tengok ke amazon, ebay, dan sebagainya. Mereka bertransaksi lintas negara. Jadi, trust menjadi hal vital.
  • Tergiur. Nah, ketika kita melihat produk atau jasa yang mengimingi secara bombastis, naluriah kita secara otomatis akan tergiur. Padahal, apa yang kita lihat belum tentu benar.


Modus Penipuan Bisnis Online

Berikut ini modus penipuan bisnis online yang jamak dialami pengguna internet.


  • Pembajakan akun. Yang sering menjadi korban adalah tokohpopuler. Terutama, akun facebook yang sangat rentan dibajak. Ketika pembajakan berhasil, tipu-tipu mulai dilancarkan. Mulai jual produk, minta dikirim uang, dan sebagainya.
  • Tidak dikirim. Nah, ketika terjadi deal (transaksi), barang yang dikirim tidak kunjung datang. Ini sering dialami oleh pembeli.
  • Bombastis. Memberi janji yang kelewat tinggi sehingga userinternet merasa tergoda. Ketika produk atau layanan yang diberikan tidak sesuai promosi, pembeli akan kecewa.


Kewaspadaan

Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum anda memutuskan untuk bergabung :


  1. Legalitas Perusahaan harus jelas ( syah menurut Hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia)
  2. Keuntungan yang ditawarkan harus rasional/masuk akal
  3. bukan money game
  4. Pengelola Website dapat dihubungi Via telepon
  5. bila tertulis SMS only tidak dapat dihubungi via telepon lebih baik anda tidak perlu bergabung dari pada anda tertipu
  6. Jangan tergiur oleh keuntungan yang terlalu besar, Misalnya dengan investasi 200.000 akan mendapatkan 8.000.000 dalam waktu singkat, itu semua pembohong.
  7. Cari informasi sebanyak mungkin sebelum anda bergabung pada bisnis investasi, karena kebanyak bisnis investasi tidak akan menepati janjinya seperti apa yang mereka janjikan


Bagaimana Membedakannya

Lalu bagaimana cara saya melihat, bahwa ini bisnis benar dan yang ini tidak?

1. Lihat apakah websitenya di desain secara profesional.

Walau tidak jaminan, namun website yang profesional, bersih, rapi, warnanya macthing, agak lebih kecil kemungkinan bahwa mereka akan scam. Karena membuat website yang profesional jelas lebih mahal daripada website sekedarnya.

Namun, itu saja tidak cukup.

2. Lihat, apakah ada alamat lengkap beserta no telepon dari pemilik atau kantor cabang.

Alamat yang lengkap lebih kuat dibandingkan hanya sekedar nama saja. Namun, itu saja tidak cukup.

3. Baca mengenai testimonial yang diberikan, apakah kelihatan benar-benar nyata.

Cara paling aman membeli sesuatu adalah dengan melihat testimonial yang diberikan oleh pemakai sebelumnya. Namun, itu saja tidak cukup.

4. Lihat pencapaian yang dicapai oleh orang atau perusahaan tersebut.

Biasanya website-website memberikan pencapaian apa yang ia sudah dapatkan disana, dari sana kita bisa merasakan kredibilitasnya.

5. Pikirkan dengan logika anda, jangan cuma emosi.

Mungkinkah menghasilkan uang sebanyak itu dalam waktu sesingkat itu? tanyakan ke teman-saudara yang sudah menjalankan online lebih lama. Lakukan pencarian di search engine dengan kata kunci: “Nama program review”, misalnya jika anda ingin ikut PT ABC, maka masukkan: “pt abc review” siapa tahu ada orang yang kecewa ataupun puas yang melakukan review.

6. Jika terjadi kesalahan memilih, jadikan pelajaran berharga.

Tidak ada yang sempurna. Saya pernah berkali-kali salah memilih. Siapapun pernah. Jadikan sebagai pelajaran. Semakin sering gagal, anda akan semakin pandai. Namun kalau anda melakukan tips diatas, mungkin anda lebih sering berhasilnya memilih program/bisnis/produk yang bagus.

(dirangkum dari berbagai sumber)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun