sejarah mulai memudar. Sejarah, yang dulunya merupakan jendela untuk memahami masa lalu dan membentuk masa depan, kini sering dipandang sebagai subjek yang membosankan dan tidak relevan. Padahal, di balik setiap tanggal dan peristiwa, terdapat kisah heroik, drama, dan pelajaran berharga yang bisa menginspirasi generasi muda. Sayangnya, sejarah tertinggal dibandingkan ilmu lain yang lebih populer karena metode pembelajarannya yang kaku dan kurangnya integrasi teknologi.Â
Di tengah gemerlapnya era digital, di mana gawai pintar dan media sosial mendominasi kehidupan sehari-hari, minat generasi muda untuk mempelajariSejarah adalah wawasan mengenai kejadian-kejadian yang sungguh terjadi di masa lampau dan membentuk peradaban manusia. Ia adalah cermin yang memantulkan pencapaian dan kegagalan, perjuangan dan kemenangan, serta pelajaran berharga dari generasi terdahulu. Melalui sejarah, kita belajar tentang asal-usul masyarakat, budaya, dan identitas kita. Sejarah bukan hanya tentang tokoh-tokoh besar dan peperangan yang mengubah dunia, tapi juga tentang kehidupan sehari-hari orang biasa yang berkontribusi dalam cara-cara kecil namun signifikan. Sejarah mengajarkan kita untuk memahami kompleksitas masa lalu, melihat berbagai perspektif, dan memahami bagaimana masa lalu telah membentuk dunia kita saat ini. Dengan memahami sejarah, kita dapat mengembangkan rasa kebanggaan, empati, dan kesadaran kritis yang esensial untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Akan tetapi, saat ini kita menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan minat generasi muda terhadap sejarah. Salah satu penyebab generasi muda kurang tertarik belajar sejarah adalah metode pengajaran yang kurang menarik. Banyak pengajar yang masih menggunakan metode tradisional yang berfokus pada hafalan tanggal dari suatu peristiwa sejarah tanpa mengaitkannya dengan narasi menarik atau relevansi kontemporer dan biasanya pun ini yang akhirnya membuat generasi muda mudah menjadi bosan.Â
Untuk menghadapi penurunan minat belajar sejarah ini, diperlukan solusi yang inovatif dan komprehensif. Pembelajaran sejarah dapat dilakukan dengan mengaitkan peristiwa sejarah dengan cerita-cerita menarik yang dapat menghidupkan sejarah itu. Di era digital ini pemanfaatan media online dapat diterapkan untuk menyebarluaskan informasi peristiwa sejarah, namun juga perlu untuk melakukan inovasi dalam penyampaiannya, seperti dengan menggunakan ilustrasi ataupun sebagainya, ini seperti apa yang diterapkan Fransiskus Asisi Suhariyanto dalam kanal Youtubenya ASISI Channel (Analisa, Singkap dan Sikapi Sejarah).
Peran Channel ASISI dalam Meningkatkan Minat Belajar Sejarah Pada Generasi Muda
Channel Asisi telah hadir kurang lebih selama tiga tahun belakangan ini, channel ini dikelola oleh Fransiskus Asisi Suhariyanto atau yang kerap dipanggil sebagai Mas Asisi. Mas Asisi merupakan seorang content creator, penulis dan pemerhati sejarah, ia pernah menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023 dari Kemdikbud Ristek, kategori media. Melalui channel Youtubenya, Mas Asisi kerap menelisik candi menyajikan berbagai fakta dan informasi sejarah. Sampai saat ini sudah terdapat ratusan video yang dibuat oleh Mas Asisi.
Channel Asisi hadir sebagai angin segar dalam dunia sejarah di era digital. Tidak hanya sekedar menyajikan fakta-fakta sejarah, Channel Asisi berupaya menghadirkan sejarah sebagai perjalanan yang penuh petualangan dan penemuan. Channel ini memiliki keunikan tersendiri dalam caranya menyampaikan fakta dan peristiwa sejarah. Memanfaatkan platform digital untuk menyajikan konten sejarah yang menarik dan relevan bagi generasi muda. Dengan menggunakan visual yang memukau, narasi yang menginspirasi, dan pendekatan interaktif, Channel Asisi menghidupkan kembali peristiwa sejarah, membuatnya lebih relatable dan menarik bagi penonton.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, Channel Asisi mampu menyajikan dokumenter interaktif, dan animasi yang memikat perhatian generasi muda (anak-anak dan remaja). Konten yang dihadirkan tidak hanya mendidik tapi juga menghibur, membuat belajar sejarah menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tidak membosankan.
Channel Asisi juga berperan dalam menghubungkan peristiwa sejarah dengan konteks kontemporer, membantu generasi muda memahami relevansi sejarah dalam kehidupan mereka saat ini. Dengan cara ini, sejarah tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang ketinggalan zaman, tetapi sebagai sesuatu yang hidup dan dinamis, yang terus membentuk identitas dan masa depan kita.
Euforia dalam Peluncuran Buku "Rahasia Nusantara"
Pada Mei 2024, Mas Asisi merilis buku perdananya yang berjudul "Rahasia Nusantara: Candi Misterius Wangsa Syailendra". Perilisan dan Book Talk buku ini dilaksanakan di tiga kota yang berbeda yaitu Jabodetabek, Bandung dan Cirebon. Penulis turut hadir dalam Book Talk yang diselenggarakan di Gramedia Merdeka Bandung Jl. Merdeka No. 43, Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Book Talk ini diselenggarakan pada 18 Mei 2024 Pukul 10:00 WIB.