Mohon tunggu...
Bambang Suwarno
Bambang Suwarno Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Pendeta Gereja Baptis Indonesia - Palangkaraya Alamat Rumah: Jl. Raden Saleh III /02, Palangkaraya No. HP = 081349180040

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Papua, Saudaraku dan Kebanggaanku

21 Agustus 2019   08:50 Diperbarui: 21 Agustus 2019   10:55 1565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Papua memang bagian Indonesia. Jadi tidak perlu kau ajari persatuan dan toleransi di Negeri Satu Tungku Tiga Batu. Negeri Toleransi.

Indonesia adalah Papua

Aku Cinta Nusantara

Aku Cinta Indonesia

Dan Aku Cinta Papua.

Bumi Pancasila tanpa diskriminasi. Bumi Pancasila tanpa intimidasi. Pancasila belajar dari Bumi Toleransi tanpa diskriminasi, Bumi Harmoni tanpa intimidasi.

Karena Indonesia adalah Papua.

Saya kira, untuk memahami makna atau pesan dari puisi di atas, kita tak perlu sampai mengernyitkan dahi lama-lama. Puisi tersebut sudah sangat terang benderang. Penulisnya hendak mengatakan, bahwa Papua itu tidak diskriminatif. Papua itu harmonis dan penuh toleransi.

Tahun 2018 Saddam berada di Fakfak, Papua Barat. Di sana ia telah banyak belajar soal filosofi Nusantara dan Pancasila, yaitu Satu Tungku Tiga Batu. 

Satu Tungku Tiga Batu adalah sebuah falsafah penting masyarakat Fakfak dan Papua pada umumnya. Tentang indahnya hidup berdampingan. Tentang toleransi dalam keberagaman. 

Tentang indahnya nilai kedamaian dalam keberagaman dan perbedaan. Bahkan menurutnya, Pancasila itu ditemukan dalam filosofi kearifan lokal masyarakat Papua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun