Aktifis mahasiswa sebagai basis penyadaran dan pembentukan mental memiliki peran vital dalam pembentukan watak kebhinekaan. Mengasah nilai toleransi yang mewujud dalam harmoni diantara keberagaman bangsa perlu di asah sejak dini, sehingga kelak memiliki efek positif dalam rangka meghadirkan kebhinekaan yang utuh sesuai dengan cita cita pancasila menuju masyarakat sejahtera dan makmur yang tertuang di dalam UUD 1945.
Hal tersebut yang dilakukan oleh pengurus HMI Cabang Jakarta Raya saat menghadiri acara pelantikan Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jakarta Periode 2014 - 2016 di gereja Rehobot, Jatinegara, Jakarta 19 Desember 2014. Dalam acara pelantikan tersebut Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Raya Arief Wicaksana diberi kesempatan untuk memberikan sambutan dan nasehatnya untuk kepengurusan BPC GMKI Jakarta yang baru. Saat Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Raya memberikan sambutannya, audiens yang notabene beragama kristen terlihat sangat antusias mendengarkan paparan Ketua Umum Wicak. Terlebih saat salam yang diucapkan Ketua Umum Wicak dalam memulai sambutannya, riuh kompak seluruh audiens yang memenuhi ruang utama gereja membalas mengucap salam dengan sempurna. Yang lebih mengejutkan lagi ketua BPC GMKI Jakarta TIO SIANIPAR pun mengucapkan salam dengan sempurna selayaknya salam orang islam saat memulai sambutannya. Hal kecil tersebut menggambarkan potensi toleransi keberagaman diantara aktifis Mahasiswa Jakarta, terlebih mereka adalah organisasi organisasi yang menyejarah dan punya rentetan prestasi dalam melahirkan generasi muda calon pemimpin bangsa.
Sebagai bagian dari kelompok aktifis cipayung, ajang pelantikan tersebut dimanfaatkan juga  sebagai ajang silaturrahmi aktifis cipayung dalam rangka diskusi dan konsolidasi terkait persoalan dan mencari solusi apa yang sedang menimpa bangsa indonesia.
________________________________
Naskah : M. Rizqi Suryawan
Editor : S. Bambang Kurniawan
________________________________
