Menanggapi demonstrasi sekelompok gerombolan liar di simpang empat UIN Yogyakarta yang berlangsung Selasa (1/5/2018) sore yang berujung pembakaran pos polisi dan sejumlah aksi vandalisme kami Sekber Keistimewaan DIY petang tadi langsung mendatangi lokasi dan melakukan pembersihan.
Kami langsung menyobek bagian baleho yang berisi tulisan bernada ancaman persekusi terhadap Sultan dan juga menutup dengan cat sebanyak 5 titik tulisan vandalisme bernada sama di tembok pagar UIN.Â
Sobekan baleho kami simpan sebagai bukti jika diperlukan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Terkait aksi rusuh tersebut kami menyampaikan sikap sebagai berikut :
1. Mengecam aksi demonstrasi sekelompok gerombolan liar yang membuat anarkisme di Yogyakarta.Â
2. Meminta aparat kepolisian menindak para pelaku.
3. Menyerukan kepada semua pihak untuk tidak membuat aksi-aksi provokatif yang mengoyak kerukunan dan kondusifitas kamtibmas di wilayah DIY. Kami juga menyampaikan terimakasih kepada warga sekitar kampus UIN yang tanggap merespon aksi anarkisme gerombolan liar.Â
4. Sekber Keistimewaan DIY selalu siap menghadapi aksi-aksi sepihak yang menyerang duet kepemimpinan sah di DIY yakni Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam X.Â
5. Menyerukan kepada masyarakat DIY tetap solid, golong gilig guyub rukun menjaga persatuan dan kesatuan, mengedepankan toleransi, dan tetap tunduk pada supremasi hukum.Â
Demikian pernyataan sikap ini.
Yogyakarta 1 Mei 2018
Ketua
Widihasto Wasana Putra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H