Mohon tunggu...
Bambang WS
Bambang WS Mohon Tunggu... -

Pekerja Seni, Pernah Kuliah di Asdrafi, sekarang aktif sebagai Instructor Character Building di Lembaga Competency

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Integrasi Kampung KB di Kota Yogyakarta dan Bantul

25 Desember 2017   21:19 Diperbarui: 25 Desember 2017   21:31 1115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah kampung di Kota Yogyakarta dan Bantul mengikuti Integrasi Kampung Keluarga Berencana (KB) yang berlangsung, Sabtu-Minggu (23-24/12/2017). Acara ini diselenggarakan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk sosialisasi program KB.

Bahwa tujuan berbangsa dan bernegara adalah bagaimana dapat menyejahterakan masyarakat baik di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa dan bahkan dalam rumah tangga (keluarga).

Brontokusuman
Brontokusuman
Pentingnya kualitas sumber daya manusia yang dimulai dari dalam keluarga. Bahwa keluarga merupakan wahana pertama dan utama dalam menanamkan nilai integritas, etos kerja dan gotong royong. Jadi sumber daya manusia yang berkualitas sangat penting, dan itu dimulai dari masa konsepsi sampai bayi berusia lima tahun.

BKKBN juga melaksanakan berbagai program untuk pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Pencanangan kampung KB salah satu tujuannya supaya masyarakat dikampung tersebut bisa mencapai tingkat kesejahteraan tertentu.

Doorprise
Doorprise
Integrasi KB berlangsung di RW 11 Kampung Gampingan Kecamatan Wirobrajan,  RW 19 Kalurahan Brontokusuman Kecamatan Mergangsan, RW 12 Kampung Prawirodirjan Kalurahan Pakuncen Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta.

Acara ini juga dihadiri jajaran Muspika Kecamatan Wirobrajan, kelurahan, Pemerintah Kota Yogyakarta, Puskesmas, serta struktural BKKB DIY serta BKKB Kota Yogyakarta dan Padukuhan Jasem Kalurahan Srimulyo Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul.

Mergangsan
Mergangsan
Dalam paparan program Intergrasi Kampung KB oleh Bidang Litbang BKKBN DIY Drs Witono MKes disebutkan bahwa untuk mencapai Keluarga Sejahtera dibutuhkan komunikasi yang intens terhadap semua sektor sebagai bentuk integrasi yang sebenarnya. "Jadi dalam praktiknya kesejahteraan tidak bisa berdiri sendiri dan mengandalkan satu bidang saja," tegas Witono yang menjabat Widyaswara Utama tersebut.

Pelaksana tugas, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana Kota Yogyakarta  Eny Retnowati SH mengatakan masyarakat tidak perlu takut dan malu untuk mengakses langsung informasi seputar KB. Tujunnya agar kehidupan dapat terencana dengan baik.

Gampingan
Gampingan
Bagi pasangan yang telah menikah dan dikaruniai anak atau menunda kehamilan dapat memanfaatkan fasilitas yang dimiliki pemerintah melalui BKKBN yang bermitra dengan instansi lain seperti puskesmas dan rumah sakit dengan cara ber KB.

"Semua masyarakat harus menjadi subyek termasuk bagi laki-laki dapat ber KB," ujar Eny Retnowati. Masyarakat semakin antusias mengikuti sesi demi sesi acara Integrasi Kampung KB dimeriahkan dengan hiburan tari dari sanggar tari setempat dan ditutup pembagian doorprize.

Doorprise
Doorprise

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun