Jika waktu dapat diputar, sepertinya ingin kembali memulai dari awal, memperbaiki kesalahan yang pernah dibuat. Waktu yang mensejarah, berada dalam siklus hidup manusia.Â
Untuk lebih hati-hati menemukan jelajah sepektrum yang lebih luas. Mencari kedalaman horizon sampai pada dasar dimensi yang subtil. Kesadaran manusiawi yang esensial. Bahwa sebaik apapun kemajuan teknologi subtansinya adalah untuk memudahkan kehidupan. Sedangkan manusianya selama masih sama, tetap saja berada dalam konstruksi nilai-nilai sosial yang diciptakannya sendiri. Sebagai kelengkapaan naluri genetis yang dudah dimandatkan secara alami dan Ilahiah. ***