Mohon tunggu...
Bembeng Je Susilo
Bembeng Je Susilo Mohon Tunggu... profesional -

FIMAKAHA INSTITUTE. Training For Elevating! Membumikan Inspirasi. Hidup mesti dilakoni dan dimaknai, berhenti berarti mati. Static means death. DPD HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa Beda Politisi dan Akademisi???

21 Februari 2012   03:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:24 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi simpulannya: seorang akademisi itu boleh salah, tapi tak boleh bohong. Sementara, politisi tak boleh salah, maka harus bohong!!! Wheleh,...wheleh.

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana dengan maraknya para akademisi terjun ke dunia politik praktis? Setiap warga negara berhak untuk berpolitik, tak ada satu pun peraturan perundangan yang melarang, betul. Persoalannya sejauhmana para akademisi tersebut mampu mempertahankan obyektivitas dan kejujuran ilmiahnya tatkala terjun ke dunia politik praktis. Bukankah seorang akademisi itu tidak boleh bohong, sementara politisi itu harus berbohong demi kepentingannya. Inilah yang silit,....eh maaf,...sulit! Ya, tahu sendirilah di negeri ini, toh selama ini kita lihat banyak akademisi yang terjun ke dunia politik praktis, dan ternyata tidak sanggup mempertahakan integritas sebagai akademisi yang harus jujur dan obyektif, karenanya terkontaminasi virus-virus ganas politik, singkatnya "melacur".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun