Mohon tunggu...
Bambang Irwanto
Bambang Irwanto Mohon Tunggu... Penulis freelance -

Penulis cerita anak, pendiri kelas menulis cerita anak Kurcaci Pos, suka menulis di blog, suka jalan-jalan, dengarin musik, juga nonton bulutangkis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Masa Tumbuh Kembang pada Anak

14 Maret 2018   12:55 Diperbarui: 14 Maret 2018   13:15 1503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemenang lomba mewarnai

Masa tumbuh dan kembang pada anak harus jadi perhatian para orang tua. Begitulah yang ditegaskan Dr. Arief Munandar pada acara Superkids Coloring  Competition yang dirangkai dengan seminar seputar kesehatan anak, Minggu 11 Maret 2018 di mall BG Junction Surabaya. Acara ini meriah kerena tidak hanya dihadiri oleh anak-anak yang tinggal di kota Surabaya, tapi juga ada yang hadir dari Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang. Apalagi acara ini dibuka oleh Ny. Dra. Hj. Fatma Syaifullah, istri wakil gubernur Jawa Timur.

 Dalam seminar tersebut, Dr. Arief Munandar juga menjelaskan, Masa tumbuh dan kembang anak itu ada dua masa. Pertama masa tumbuh pada usia 2-6 tahun yang disebut juga masa emas. Pada masa emas ini otak anak berkembang dengan pesat, otot dan tulang sedang berkembang, terbentuk dan menguat.

Namun perlu ada ekstra perhatian pada masa emas ini. Jangan sampai anak-anak mengalami masa krisis, yaitu jika tumbuh kembangnya terganggu. Kalau sampai hal ini terjadi, maka anak akan kehilangan kesempatan terbaik untuk tumbuh dan berkembang.

Setelah masa emas, anak-anak masuk pada masa pertumbuhan. Pada masa ini berat badan anak- anak bertambah kurang lebih 3,5 kg per tahun. Selain itu, tinggi badan akan akan bertambah 5-7 cm per tahun. Lalu pada usia 12 tahun, tinggi anak akan 90 % mendekati tinggi orang dewasa. Sistem syaraf dan sistem pencernaan semakin matang.

Dr. Arif Munandar
Dr. Arif Munandar
Lalu apa ya, bedanya pertumbuhan dan perkembangan, khususnya pada anak?

Pak Dokter yang ramah dan tinggi ini pun kembali menjelaskan. Tumbuh itu terfokus pada fisik anak. Terutama pertumbuhan berat dan tinggi anak. Misalnya dari berat anak 5 kg, saat tumbuh menjadi 10 kg. Lalu dari tinggi anak mislalnya 50 cm, tumbuh menjadi 100 cm.

Pada masa pertumbuhan, seorang sangat membutuhkan asupan nutrisi. Misalnya, Karbohidrat, protein, vitamin,  lemak dan omega 3.Tentu saja asupan nutrisi itu didapat dari apa yang anak konsumsi.

Namun terkadang, anak memang tidak bisa mengkonsumsi semua makanan. Apalagi banyak kendala anak tidak doyan makan.  Akhirnya, nutrisinya tidak tercukupi yang berpengaruh pada pertumbuhannya.

Salah satu cara mensiasatinya adalah  dengan memberi anak multivitamin. Contohnya multivitamin K-Kids Omega. Multivitamin ini nutrisinya sudah sangat lengkap, mengandung cod liver old, omega 3, vitamin A dan vitamin D.

Multivitamin anak K-Kids Omega. Sumber: www.klinkstore.com
Multivitamin anak K-Kids Omega. Sumber: www.klinkstore.com
Lanjut soal perkembangan anak, yang ternyata lebih mengarah pada kebisaan anak atau aktivitas apa yang bisa dilakukan anak. Misalnya, dari belum bisa berbicara, jadi bisa berbicara. Dari belum bisa naik sepeda, jadi bisa naik sepeda. Itu artinya anak ada perkembangan.

Pada masa perkembangan anak, Dr. Arie menegaskan, para orang tua pun harus aktif berperan. Bantu anak-anak dalam berkembang. Dukung anak-anak mengikuti kegiatan-kegiatan untuk berkembang. Contohnya seperti lomba mewarnai yang diadakan oleh K-Link ini.

Sebagian dari peserta lomba mewarnai
Sebagian dari peserta lomba mewarnai
Menurut Dr. Arief, kegiatan menggambar termasuk bagus, karena melatih motorik halus seorang anak. Dari mewarnai gambar ke luar garis, sampai akhirnya bisa mewarnai gambar tanpa ke luar dari garis. Dari mewarnai  gambar hanya satu warna, jadi bisa mewarnai gambar dengan banyak warna.

Para pemenang lomba mewarnai
Para pemenang lomba mewarnai
Tidak lupa Dr Arief menyampaikan, hendaknya para orang tua tidak mengejar hasil juara pada lomba ini. Tapi lebih mengarah pada perkembangan anak yang selain meningkatkan motorik halusnya, juga meningkat keberanian berkompetisi.

Dr. Arief pun mengatakan, hendaknya orang tua jangan membanding-bandingkan anak yang satu dengan yang lainnya. Termasuk soal tumbuh dan kembang pada setiap anak. Ada yang bisa berjalan dulu, ada yang bisa bicara dulu, ada yang duluan tumbuh gigi, dan lainnya. Karena setiap anak... terlahir istimewa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun