Otomasi pemanfaatan teknologi juga harus dapat memudahkan adminitrasi, ketersediaan barang, logistik bahan pokok, dan stok pesediaan barang, dan efisiensi proses bisnis lainnya. Di tengah situasi kondisi pandemi, lebih banyak jumlah bisnis baru yang lahir dan bertumbuh dengan tipe lebih ke kuadran 'self employment', dibanding kuadran lainnya (karyawan, entrepreneur, dan investor).Â
Faktor ini disebabkan; 1) karena selain karyawan bekerja dari rumah memungkinkan kerja tanpa pengawasan, dan juga 2) menginspirasi mereka akan terbiasa bekerja dari rumah dan berpikrian memiliki bisnis sendiri, serta 3) banyak memang karyawan yang dirumahkan, baik yang 'dipaksa' untuk mengambil unpaid leave, maupun yang memang benar-benar di-PHK.
Masih banyak peluang, serta tekniksnya yang bisa dibahas lebih lanjut. Sementara pada kesempatan penulisan saat ini terbatas hanya seperti yang diuraikan di atas. Faktanya, masih banyak peluang bisnis yang bisa kita bahas dan kita jajaki bersama. Tambahan lainnya yang cukup penting, terutama bila kita mengambil alternatif bisnis di bidang 'medical supply and services' ini yang harus hati-hati. Bisnis yang barokah memikirkan juga segi kemanusiawiannya (social brain).Â
Bisnis yang dimaksud misalkan; produksi, atau pengadaan maupun pemasok alat pelindung diri (APD) termasuk masker, hand sanitizer, detektor suhu tubuh, disinfectant spray dan disinfection chamber, dan lain sebagainya. Harus mau berbagi margin demi kemaslahatan orang banyak. Bisnis sosial lainnya seperti membantu distribusi pembagian sembako bagi masyarakat yang memang benar-benar terganggu penghasilannya agar merak dapat bertahan hidup.
Terakhir, peluang bisnis selama bulan ramadhan tahun 1441H ini. Kenapa menarik? Karena tahun ini puasa pertama kali bagi kita semua dengan situasi kondisi yang sangat berbeda. Tidak ada sholat berjamaah di masjid, tidak ada acara-acara keagamaan yang berkumpul dan seterusnya. Nah ini juga menjadi peluang.Â
Misal membantu memudahkan pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah, infaq dan sedekah antar jemput. Berpuasa di rumah sepanjang bulan ramadhan merupakan kebiasaan dan gaya hidup yang baru. Membuka peluang-peluang baru untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan-keinginan yang baru pula. Tentunya banyak peluang bisnis atas permintaan layanan-layanan yang baru pula.
Semoga tulisan ini tidak hanya menyemangati, namun benar-benar bermanfaat untuk dapat dipraktikan. Selamat mencoba, selamat berikhtiar dan beristiqomah. Selamat menjalankan ibadah puasa, khususnya bagi yang merayakan. Serta untuk kita semua, semoga terlindungi, terhindari dan terbebaskan dari segala macam ancaman bencana pandemi virus ini. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan, kesejahteraan dan kebahagian selalu. Amin (BIS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H