Alat bantu komponen 4C
Memahami ketangguhan mental memberikan kesempatan untuk wawasan itu. Pada dasarnya penting jika kita ingin mengubah perilaku kita jika merasa perlu. Serta memahami mengapa sesuatu menjadi masalah bagi kita tetapi tidak untuk orang lain.
Prof. Peter Clough, yang mengembangkan kerangka kerja 4C, yang sekarang paling banyak diadopsi di dunia, dengan bermanfaat menggambarkannya sebagai "pola pikir untuk menghadapi kehidupan seperti yang terjadi, mengambil kemunduran dalam langkah kita dan memahami bahwa kita akan mengalami peningkatan kehidupan dan turun tetapi kita bisa melihat peluang bahkan di masa gelap."
Penelitian menunjukkan bahwa ketangguhan mental berkorelasi erat dengan kinerja, kesejahteraan, ketangkasan mental dan aspirasi. Semuanya saling terkait dan semua penting bagi kesuksesan bagi individu dan organisasi. Ketangguhan mental juga merupakan spektrum antara ketangguhan mental dan kepekaan mental.
Namun kita tidak melabelkan baik dan buruknya ya. Kedua ekstrim membawa kelemahan potensial serta kekuatan. Kita semua duduk di suatu tempat dalam spektrum itu.
Sangat mungkin bagi individu yang peka secara mental untuk menjadi efektif dan sukses, asalkan mereka sadar akan ketangguhan mental mereka dan mengembangkan strategi untuk menggunakan apa yang mereka pelajari. Hal yang sama berlaku untuk mental yang tangguh. Mereka bisa berjuang tanpa kesadaran diri yang sama.
Bila kita dapat membayangkan dengan 4 kuadran sumbu x dan y, konsep 4C ini dapat ditempatkan di 4 kuadran yang berbeda. Untuk memudahkan pengukuran, ketangguhan mental coba diformulasikan melalui penjelasan berikut.
Nilai x yang positif mewakili orientasi diri kita keluar. Sedangkan nila x yang minus merepresentasian kekuatan diri kita ke dalam. Sumbu y yang positif mewakili kekuatan daya resiliensi kita.
Ketahanan menghadapi kesulitan hidup. Sebaliknya nilai y yang negatif mencerminkan kepositifan kita. Bagaimana kita dapat melihat dan memanfaatkan peluang.
Lantas bagaimana membacanya? Bila pada sumbu x nilai kita semakin positif mengartikan semakin aspiratif kita. Sebaliknya bila nilai x semakin ke arah negatif mengartikan efikasi diri atau keyakinan diri kita untuk berhasil semakin kuat.
Jika nilai y kita semakin kuat positif, artinya semakin kuat grit kita, 'keukeuh' mungkin dalam bahasa gaulnya. Atau hasrat dan ketekunan untuk tujuan jangka panjang dan bermakna.