Interaksi hanyalah sebuah interpretasi dari apa yang pada dasarnya merupakan pola abstrak. Inilah sebabnya mengapa mekanika kuantum hanya bisa memberikan deskripsi matematis, karena hanya bisa menggambarkan pola dalam probabilitas tak terbatas .
Sifat panah waktu atau vektor waktu adalah salah satu masalah terbesar yang belum terpecahkan dalam fisika dan telah diuji serta dipertanggungjawabkan atas banyak interpretasi populer baru. Prinsip holografik misalnya, kemiskinan teori gravitasi kuantum dan string, berteori bagaimana seluruh alam semesta dapat dilihat sebagai struktur informasi yang hanya menjadi dua dimensi.
C) Waktu
Kami secara tradisional mengasosiasikan gagasan tentang sempitnya waktu dengan urutan kejadian yang kita alami melalui penataan ingatan jangka pendek dan jangka panjang. Kita hanya bisa memiliki kenangan tentang masa lalu dan bukan tentang masa depan dan kita selalu berasumsi bahwa ini mencerminkan arus waktu.
Para ilmuwan baru mulai mempertanyakan logika ini ketika penemuan dalam mekanika kuantum menunjukkan bahwa beberapa fenomena tidak terikat oleh gagasan waktu kita dan bahwa konsep kita tentang hal itu tidak lebih dari persepsi kita tentang perubahan nilai yang dapat diamati.
Hal ini juga tercermin dalam pelebaran waktu dan kontraksi panjang, yang merupakan bagian dari alasan mengapa Einstein menetapkan bahwa ruang dan waktu adalah lembaran yang sama. Dalam arti absolut, pengertian waktu tidak berbeda dengan pengertian jarak. Detik sama dengan detik cahaya tapi saling membatalkan.
Untuk memperjelas: dengan jarak dan waktu saling berlawanan, berlalunya waktu dapat diartikan sebagai jarak bahwa jarum jam berjalan saat mereka bergerak ke arah yang berlawanan dengan waktu. Ketika mereka bergerak maju dalam jarak jauh, mereka secara efektif melakukan perjalanan mundur dalam apa yang akan kita sebut waktu.
Inilah sebabnya mengapa setiap unit minimum tunggal yang terpisah dari pengalaman selalu dimusnahkan secara instan dalam waktu yang tidak ada habisnya sekarang. Pemahaman ini membuat catatan lurus antara keruntuhan fungsi gelombang dan dekoherensi kuantum.
Konsep seperti hidup dan mati hanyalah konstruksi intelektual. Dan setiap gagasan spiritual spekulatif dari kehidupan akhirat yang terjadi di alam di mana dasar matematika yang kaku dari kenyataan ini berakhir sama saja. Konsekuensi kosmologis yang penting adalah teori big bang, dimana alam semesta ditelusuri kembali ke satu titik dengan melihat masa lalu, adalah sebuah kesalahpahaman.
Asumsi tradisional ruang waktu, dimana ruang tiga dimensi dan waktu memainkan peran dimensi keempat tidak akurat. Jika kita ingin mempelajari asal mula alam semesta, kita benar-benar harus melihat 'maju', karena arah vektor waktu C-sekarang (C-now) berlawanan dengan panah jarak, vektor jarak tadi, dari mana kita memandang alam semesta yang meluas. Meskipun pemetaan temporal alam semesta ini hanya akan menghasilkan konsep abstrak tanpa hubungan dengan dasar kuantumnya.