Mohon tunggu...
Buana KS
Buana KS Mohon Tunggu... -

aku hanya penyair amatir, bebas, nyaman bila hidup ini tk terikat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selami Lebih Dalam

23 September 2011   15:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:41 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kesaksian malam buntu

Segala canda tawa

Bikin malam pecah berderai

Kuserahkan padamu

Sekumtum melati

Berjabat kau dan aku

Tapi tidak di sini, di kalbuku

Mestinya lebih dalam ruang kau masuki

Masih banyak darah bercecer

Luka tak pernah kering

Pedih!

Perih!

Menjadi buah sangsi

Telaga ini begitu dalam

Selami sendiri

Agar kau tahu

Apa yang hilang

Muara Bungo, 15 September 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun