Mohon tunggu...
Che Ambank
Che Ambank Mohon Tunggu... Lainnya - Bekerja di PT. Agen Masyarakat sebagai Staf Bentara Rakyat

Selemor Angen😘

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Sila Ke-5 Jadi Yatim Piatu

22 Juni 2022   20:19 Diperbarui: 22 Juni 2022   21:03 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika matahari hanya di atas kepala, 

panas melelehkan, 

padang yang luas,

 tak ada naungan. 

Tapi engkau pemimpin adil, 

Tuhan memberi kabar gembira".

-Refly Harun-

Lagu moral di atas, yang digubah pakar hukum tata negara Refly Harun, merupakan penjabaran hadist Rasulullah SAW :

"Ada tujuh (golongan orang beriman) yang akan mendapat naungan (perlindungan) dari Allah dibawah naungan-Nya (pada hari kiamat di padang mahsyar) yang ketika tidak ada naungan kecuali naunganNya, yaitu salah satunya yang paling utama adalah pemimpin yang adil."

Rupanya sampai saat ini, sila kelima Pancasila berstatus "yatim piatu" dari pembangunan Indonesia. Sila ini menjadi sumir tatkala melihat realita di lapangan. Yang memotret masih terjadi kesenjangan ekonomi di berbagai tempat.

Orang miskin dan terlantar makin menjafi-jadi. Seluruh politisi dari pusat sampai ke tingkat RT/RW menjual janjinya ingin menciptakan lapangan pekerjaan. Taoi semuanya nihil. Jadilah ia jadi jualan politik paling murah di Republik ini. Kehilangan makna dan realisasi dari masa ke masa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun