Mohon tunggu...
Bambang Hermawan
Bambang Hermawan Mohon Tunggu... Buruh - abahnalintang

Memungsikan alat pikir lebih baik daripada menumpulkan cara berpikir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Istilah "Event" dalam Tuturan Perkumpulan Kaum Terpelajar

16 November 2020   22:46 Diperbarui: 16 November 2020   23:24 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi berbasis virtual menjadi salah satu sodoran solusi untuk setiap organisasi tetap melakukan tugas organisasinya. Dalam hal ini melaksanakan rancangan-rancangan kerja yang sudah dirumuskan dan disepakati untuk dilaksanakan. 

Pengurus organisasi sendiri akan mampu merancang dan membuat sebuah rancangan kerja, seumpama setiap pengurus memiliki kemauan untuk menginventarisasi masalah yang terjadi di kalangan pengurus maupun anggota organisasi bersangkutan.

Biasanya setelah setiap pengurus melakukan inventarisasi masalah khususnya masalah-masalah potensi diri, maka pengurus organisasi akan mampu melakukan pemetaan masalah. Dari kegiatan pemetaan masalah yang dilakukan maka akan muncul bentuk-bentuk pengetahuan mengenai masalah yang sudah dipetakan. 

Tentu saja kalau sudah pengetahuan didapat, maka pemahaman dan penguasaan tehadap masalah pun akan dikuasai oleh setiap pengurus. Secara tegas, untuk mampu menghasilkan rancangan kerja yang efektif semua pengurus harus mau menyambungkan antara satu hati dengan hati lainnya supaya semua yang tergabung dalam organisasi bersangkutan mampu menjadi pelaku yang sama.

*DISAMPAIKAN DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN TRANSFORMASI INFORMASI (PTI) HMBSI 2020-2021.
KOBONG, 26 SEPTEMBER 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun